Random post

Wednesday, December 13, 2017

√ Sejarah, Pembuatan, Dan Jenis Senjata Tradisional Jawa Tengah

Senjata Tradisional Jawa Tengah –  Dalam kesempatan kali ini, penulis akan mencoba menyajikan informasi mengenai senjata tradisional dari Jawa Tengah yang dianggap sebagai senjata pusaka, senjata yang bersejarah, serta senjata yang dianggap peninggalan dan khas dari Jawa Tengah.


Secara garis besar, senjata tradisional dari Jawa Tengah dan senjata tradisional Daerah Isimewa Yogyakarta yaitu sama. Akan tetapi yang membedakannya ialah dari segi ornament, morfologi dari senjata tradisional tersebut, yaitu keris.


Sejak zaman dahulu, senjata keris dianggap sebagai simbol kemampuan dari sang pemiliknya, baik itu pria ataupun perempuan. Pada umumnya, senjata tradisional keris dengan senjata tradisional lainnya adalah. Sama-sama bermata tajam, sama-sama dipakai untuk memotong, menusuk (dalam perang) ataupun mengiris.


Selain itu, senjata keris juga di gunakan sebagai lambang jati diri, baik untuk diri sendiri, untuk keluarga ataupun untuk suku. Dalam kepemilikannya, keris milik raja tidaklah sama dengan bawahan dan rakyaktnya. Berbeda dari bilah kerisnya, juga berbeda dari perhiasan-perhiasan piranti pelengkap juga berbeda.



Pembuatan Senjata Tradisional Jawa Tengah – Keris


 penulis akan mencoba menyajikan informasi mengenai senjata tradisional dari Jawa Tengah y √ Sejarah, Pembuatan, dan Jenis Senjata Tradisional Jawa Tengah
Sumber : 3.bp.blogspot.com

Dalam pembuatannya, keris dibentuk oleh beberapa empu pembuat keris semenjak zaman dahulu. Kombinasi materi dasar pada materi baja dan meteorit, dengan memakai teknik tempa lipat, menyebabkan indah pada fisik keris yang sudah terbentuk.


Di dalam dunia perkerisan, dikenal dengan makna pamor daden yaitu pamor atau ‘cahaya’ yang terbentuk dengan spontan, tanpa adanya rekayasa apapun dari sang empu pembuat keris. Pada umumnya, berdasarkan pembuatan dan percobaan yang sudah dilakukan, keris mempunyai kandungan radioaktif yang tinggi, lantaran itu memerlukan cara untuk menetralisirnya.


Salah satu cara yang dilakukan oleh para empu untuk menetralisir ancaman radiasi tersebut, yaitu dengan cara menyarungkan bilah keris pada lencana kayu yang spesifik. Kayu yang umum dipakai menyerupai kayu Cendana, Trembalu, Awar-awar, Liwung, Galih asem atau Gading gajah.


Pamor Keris Senjata Tradisional Jawa Tengah


 penulis akan mencoba menyajikan informasi mengenai senjata tradisional dari Jawa Tengah y √ Sejarah, Pembuatan, dan Jenis Senjata Tradisional Jawa Tengah
Sumber : www.jualkeris.com

Selain itu, ada juga pamor buatan atau rekanan. Pamor buatan ini yakni semenjak awal pembuatan keris, sang empu menginginkan “cahaya / pamor” yang spesifik pada kerisnya.


Dalam budaya Jawa, senjata tradisional keris bukan hanya sebagai senjata tradisional saja. Tapi umumnya mempunyai aksesoris yang bertahtakan emas, berlian dan berangka kayu cendana yang anyir juga mempunyai bentuk yang kekhasan serta pamornya yang juga khas.


Perbedaan Senjata Tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta


 penulis akan mencoba menyajikan informasi mengenai senjata tradisional dari Jawa Tengah y √ Sejarah, Pembuatan, dan Jenis Senjata Tradisional Jawa Tengah
Sumber : image.slidesharecdn.com

Untuk ciri khas keris Solo atau keris style Solo yaitu ladrang, sedangkan dari Yogyakarta yaitu Branggah ladrang yang mempunyai bilah (sarung) yang lebih ramping dan mudah tanpa banyak hiasan lantaran mengikuti model senopatenan dan Mataram Sultan Agungan.


Berbeda dengan keris Solo (ladrang) yang mempunyai banyak ornament, bentuk serta motif. Lantaran keris Solo mengikuti cita rasa Madura dari Mpu Brojogino. Keris Solo juga mempunyai gesekan dengan tekstur yang lebih halus daripada keris Yogyakarta. Juga ada perbedaan dari gagang keris, luk dan lain sebagainya lantaran masing-masing mempunyai filosofi sendiri.


Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat


 penulis akan mencoba menyajikan informasi mengenai senjata tradisional dari Jawa Tengah y √ Sejarah, Pembuatan, dan Jenis Senjata Tradisional Jawa Tengah
Sumber : farm6.staticflickr.com

Bagi masyarakat luar (luar kraton), mereka menilai senjata tradisional jawa tengah yaitu keris pusaka yakni senjata yang berbentuk sakral. Namun, berdasarkan konteks Kasunananan Surakarta Hadiningrat bahwa arti dari pusaka sendiri dimaknai sebagai senjata atau benda-benda peninggalan dari leluhur kraton yang diwariskan secara bebuyutan semenjak Raja pertama dan raja-raja setelahnya.


Jadi, yang dimaksud dengan pusaka itu tidak hanya sebuah senjata saja, tetapi benda-benda lainnya yang mempunyai nilai dan warisan untuk kraton. Tapi dalam hal ini, akan sedikit dibahas mengenai senjata pusakan milik Kasunanan Surakarta Hadiningrat.


Kasunanan Surakarta Hadiningrat mempunyai aneka macam macam tipe senjata pusaka. Sampai ketika ini, senjata-senjata pusaka tersebut masih dirawat dengan baik. Diantara senjata pusaka yang terdapat di kasunanan Surakarta Hadiningrat yaitu keris, trisula, tombak, pedang, gada besi, meriam dan sebagainya.


Senjata-senjata pusaka kraton tersebut dipercaya menyimpan arti magis sampai mempunyai kemampuan dan efek pribawa serta sebagai benda-benda sakral yang harus dihormati.


Senjata Tradisional Jawa Tengah – Kudi Banyumas


 penulis akan mencoba menyajikan informasi mengenai senjata tradisional dari Jawa Tengah y √ Sejarah, Pembuatan, dan Jenis Senjata Tradisional Jawa Tengah
Sumber : 2.bp.blogspot.com

Kudi bagi orang-orang Banyumas yakni sebagian diantara beberapa senjata yang mempunyai banyak manfaat, terkecuali sebagai senjata tajam yang dipakai dalam melindungi diri dari ancaman yang meneror dan sebagai sub budaya dari orang-orang Jawa.


Masyarakat Banyumas menyerupai umumnya orang-orang Jawa di dalam kesehariannya senantiasa memakai simbol-simbol atau lambang berupa tulisan, benda, perkataan ataupun upacara dan kesenian, yaitu satu diantara kudhi.


Kudi yang termasuk senjata tradisional Jawa Tengah ini dipercaya mempunyai daya linuwih ini hanya dipakai sebagai senjata jimat. Karena kudi jenis ini sangat sulit didapatkan. Masyarakat Banyumas menyebutnya dengan kudhi trancang. Terdapat banyak sekali jenis kudi yang ada di Banyumas ini yaitu;


1. Kudi Umum


Kudi umum sering dipakai dalam semua kepentingan. Kudi ini mempunyai ukuran panjang sekitar 40 cm dan lebar 12 cm.


2. Kudi Melem


Kudi yang mempunyai ujung berupa ikan melem ini mempunyai ukuran panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm. kudi ini dijadikan bilik dan pagar rumah.


3. Kudi Arit


Kudi arit merupakan tipe arit yang pada bab tengahnya mempunyai weteng (perut). Tipe kudi ini dipakai dalam kepentingan mencari kayu bakar, dedaunan (ramban) dan untuk mencari nira (nderes). Kudhi ini mempunyai ukuran panjang sekitar 35 cm dan lebar 10 cm perutnya.


 


Demikian klarifikasi singkat yang bisa penulis sajikan mengenai senjata tradisional Jawa Tengah. Semoga bisa menambah pengetahuan kita. Supaya lebih bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman lainnya. Terimaksih berkunjung.


 



Sumber aciknadzirah.blogspot.com