F-22 Raptor, pesawat tempur siluman buatan AS. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara. Diperuntukan guna menghadapi pesawat tempur Uni Soviet. Pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi digunakan diberi nama F/A-22. Akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai digunakan pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics yaitu kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar tubuh pesawat juga persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan training pilot dan perawatan.
Pesawat Tempur Tercanggih
Sementara F-22 mempunyai kelebihan pada kemampuannya yang sulit dideteksi musuh, penggunaan senjata yang lebih efektif, kecepatan yang tinggi dan manuver yang tidak kalah lincah. Dalam pertarungan dengan pesawat tempur generasi empat atau 4++, F-22 tentu tidak akan membiarkan terjadinya pertarungan ‘tradisional’ atau dogfight ketat.
F-22 mempunyai kecepatan maksimum 2.132 km/jam dengan radius tempur 759 km. Dipersenjatai 1 meriam M61A2 Vulcan 20 mm dengan 480 amunisi. Mampu menggotong 4 rudal AIM-120A AMRAAM dan 4 rudal AIM-9 Sidewinder (jarak dekat). Atau kombinasi 6 rudal AIM-120C AMRAAM dan 2 rudal AIM-9 Sidewinder.
Untuk jangkauan jarak jauh F-22 bisa menggotong dua tanki materi bakar eksternal di bawah sayap (hal ini bisa menghilangkan kemampuan silumannya). Kedua pesawat dilengkapi dengan rudal-rudal terbaiknya. Su-35 sanggup membawa 12 rudal dibawah sayapnya, dan F-22 hanya membawa 8 rudal di dalam badannya. Namun F-22 mempunyai laba sebab sulit dideteksi radar sehingga bisa lebih efektif ketika memakai rudalnya.
Pertarungan pesawat tempur akan sangat ketat dan sulit ditentukan pemenangnya. Semua tergantung pada kemampuan pilot untuk memanfatkan kelebihan dan menutupi kelemahan pesawat tempur masing-masing.
F22 Indonesia
Dikutip dari detik dot com, Korea Selatan (Korsel) menggandeng Indonesia untuk membuatkan jet tempur bersama. Jet tempur itu diberi nama Fighter Experimental/Indonesian Fighter Experimental (KFX/IFX). Pengembangan jet tempur membutuhkan waktu hingga 10 tahun. Sebab, banyak tahapan yang mesti dilewati. Dikhabakan , pesawat ini akan mempunyai wujud ibarat pesawat siluman F-22 Raptor.
______________________________
By Emris Abe
