Burung Loon ini juga merupakan kelompok burung akuatik yang dijumpai di banyak sekali daerah di Amerika Utara dan juga di selatan Eurasia. Semua spesies dari burung Loon yang hidup ini merupakan anggota dari genus Gavia, famili Gaviidae.
Selain itu juga merupakan ordo Gaviiformes yang keseluruhannya hanya mendeskripsikan perihal mereka saja. Dan ciri khas burung Loon ini cukup unik dengan kemampuan berenangnya.
Ciri Khas Burung Loon
Loon yang bentuk tubuhnya seukuran dengan angsa besar atau angsa kecil ini kalau dilihat kadang kala tampak menyerupai dengan kedua jenis hewan itu pada dikala mereka berenang.
Sebagian besar bulunya berwarna putih dan juga berwarna hitam. Yang mana dengan warna abu-abu yang ada di kepingan kepala dan juga di kepingan leher pada beberapa spesies.
Sedangkan ciri khas burung Loon selanjutnya untuk bulu yang ada pada kepingan perut yang berwarna putih. Kesemua spesies dari genus ini juga mempunyai paruh yang berbentuk menyerupai tombak. Burung ini termasuk jenis burung yang berakal menyelam dan berenang di dalam air.
Kehidupan Burung Loon
Loon ini merupakan jenis burung perenang yang baik. Dengan menggunakan kaki mereka untuk mendayung dan sayap untuk membantu gerakan mereka. Sebab, kaki mereka berada jauh di belakang, Loon tidak b isa menyesuaikan diri dengan baik pada daratan alasannya yaitu sulit berjalan dengan kaki demikian.
Semua loon yaitu penerbang yang baik, walaupun spesies yang lebih besar mengalami kesulitan untuk bisa lepas landas serta harus berenang untuk mencapai kelajuan terbang.
Akan tetapi, burung Loon berleher merah mempunyai kemampuan lepas landas dari daratan. Sekali berada di udara, burung ini bisa bertahan untuk penerbangan jauh ke selatan selama animo dingin. Loon juga bisa hidup hingga dengan usia 30 tahun.
Makanan Burung Loon
Loon mencari mangsa mereka dengan penglihatan. Mereka akan makan ikan, amfibi, crustacea, lobster air tawar, katak, siput, salamander, dan juga lintah. Mereka menentukan danau yang jernih di dalam memudahkan mereka melihat ke bawah air untuk mencari mangsa.
Perkembangbiakan Burung Loon
Burung Loon akan membangun sarang mereka di atas danau air tawar atau kolam besar pada dikala animo panas. Perairan kecil (berukuran hingga 0,5 km2) umumnya mempunyai satu pasang loon. Satu pasang burung Loon biasanya akan menempati celah atau kepingan dari danau tersebut.
Loon akan membangun sarang mereka bersahabat dengan air. Pada umumnya mereka menentukan daerah yang sama di tiap tahunnya. Loon juga akan menggunakan banyak sekali material yang dijumpai pada sekitar mereka dalam membangun sarang mereka.
Seperti halnya daun jarum pohon pinus, rumput, daun, lumut, serta terkadang lumpur. Kedua induk, jantan dan betina akan bersama melaksanakan pembangunan sarang serta inkubasi.
Pada umumnya berlangsung selama 26 hingga dengan 31 hari. Apabila telur mereka hilang, mereka akan bersarang kembali, dan pada umumnya menggunakan daerah yang sama.
Pada umumnya dua telur dikeluarkan pada bulan Juni. Bayi loon juga bisa bergerak serta berenang segera setelah menetas. Akan tetapi, kadang kala mereka juga tampak berada di punggung induk mereka.
Perilaku ini menyebabkan bayi Loon beristirahat, mempertahankan panas, serta untuk menghindari predator menyerupai halnya ikan karnivora besar, kura-kura, gull, elang, serta gagak.
Bayi Loon akan tetap diasuh oleh induknya hingga usia 8 minggu. Sesudah itu bisa menyelam untuk mencari makanan mereka sendiri.
Sepasang Loon juga bisa setia seumur hidup mereka, walaupun ada sikap mengganti pasangan pada dikala proses bersarang mengalami kegagalan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com