Random post

Saturday, December 23, 2017

√ Letak Danau Toba Dan Sejarah Terbentuknya

Dimana Letak Danau Toba? - Danau Toba yaitu pemegang rekor danau terbesar di Indonesia sekaligus juga di Asia Tenggara. Danau ini juga selain menjadi lokasi wisata, juga menjadi lokasi banyak sekali penelitian ataupun proyek ilmiah lantaran keunikannya. Letak Danau Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara ini mempunyai pulau di tengah-tengahnya, yang berjulukan Pulau Samosir.

Danau Toba merupakan danau di Indonesia yang begitu tersohor sampai ke penjuru dunia berkat banyak sekali hal. Tentunya yang paling diketahui orang awan yaitu lantaran keindahan alamnya. Tetapi ada sisi lain yang menjadi menarik oleh kalangan ilmuwan. Sisi menarik tersebut yaitu ihwal karakteristik dan sejarah terbentuknya danau toba serta letaknya secara astronomis dan geografis yang mensugesti penyebaran tanaman dan fauna khas di danau tersebut.

Sejarah Terbentuknya Danau Toba

Danau ini terbentuk pada sekitar 73.000 sampai 75.000 tahun yang lalu. Danau ini yaitu hasil letusan gunung berapi super atau disebut juga dengan istilah supervolcano. Peristiwa tersebut menghasilkan kepunahan massal dari banyak sekali spesies makhluk hidup, diantaranya yaitu jumlah insan yang tersisa tinggal 40% saja.

Ada teori (yang walaupun dikala ini masih menjadi perdebatan para ahli) bahwa letusan gunung berapi super tersebut memicu juga terjadinya zaman es di Bumi. Pasca terjadinya erupsi tersebut, maka terjadilah pembentukan kaldera yang kemudian terisi air dan jadilah Danau Toba ibarat sekarang. Sedangkan pulau samosir yang di sekelilingnya terletak Danau Toba, yaitu disebabkan oleh adanya tekanan dari magma yang belum sempat keluar pada dikala erupsi terjadi.

Hal menarik dari sejarah pembentukan Danau Toba yaitu lantaran efeknya yang sangat masif dan meluas. Hal ini terbukti dari penelitian selama 7 tahun oleh ilmuan dari Oxford University. Penelitian tersebut mengatakan bahwa ada kehidupan dibalik timbunan dari bubuk letusan gunung vulkanik Toba, padahal gunung tersebut berjarak lebih dari 3.000 mil dari situs tersebut. Hal ini menggambarkan seberapa besarnya letusan yang terjadi pada dikala itu.

Sebaran dari abu vulkanik Gunung Toba sangat luas, terbukti dari adanya 2.100 titik yang tersebar ditemukan molekul bubuk vulkanik yang sama dengan di danau tersebut. Bahkan saking luasnya, terekam juga molekul debu vulkanik tersebut di Kutub Utara.

 Danau ini juga selain menjadi lokasi wisata √ Letak Danau Toba dan Sejarah Terbentuknya

Letak Astronomis dan Geografis Danau Toba

Koordinat 2°21’32” – 2°56’28” Lintang Utara dan 98°26’35” – 99°15’40” Bujur Timur yaitu koordinat letak Danau Toba pada peta. Koordinat lintang utara mengatakan bahwa Danau Toba terletak tidak jauh dari garis khatulistiwa. Hal inilah yang mengakibatkan Danau Toba dan sekitarnya mempunyai iklim tropis, yang mana waktu penyinaran matahari hampir sama di tiap bulannya.

Iklim tropis ini juga memungkinkan banyak sekali spesies dari tanaman dan binatang sanggup berkembang dengan baik di danau ini. Vegetasi dari banyak sekali tanaman juga terlihat cukup banyak di sekitar danau ini lantaran tanah vulkanik penyusunnya yang bersifat subur.

Secara administrtif dan geografis, Danau Toba dikelilingi oleh 7 kabupaten. Dapat dibayangkan seberapa luasnya danau ini. Kabupaten-kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Simalungun, Tobasa (Toba Samosir), Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.

Karakteristik Danau Toba

Danau Toba mempunyai ukuran panjang sekitar 100 kilometer dengan lebar sekitar 30 kilometer. Ukuran tersebut menciptakan danau ini masuk dalam daftar 50 danau terbesar di dunia. Akibat luasnya danau ini, kanal dari sisi luar Danau Toba ke Pulau Samosir (di tengah danau) memakai moda transportasi berupa kapal ferry.

Danau Toba mempunyai kedalaman sampai 505 meter atau setara dengan 1.666 kaki, sehingga menjadikannya masuk dalam daftar 10 danau terdalam di dunia. Kedalaman di banyak sekali lokasi pada danau ini berbeda-beda, dan hal inilah sebagai faktor munculnya bermacam-macamn spesies binatang ataupun tanaman yang hidup di dalamnya. Luas permukaan air danau ini yaitu 1.124 km2 dengan permukaan danau yang berada pada ketinggian 903 m di atas permukaan laut.

Karakteristik morfologi Danau Toba mempunyai dua cekungan utama, yaitu cekungan utara dan cekungan selatan yang dipisahkan oleh Pulau Samosir. Kedalaman, karakteristik, dan letak Danau Toba yang unik inilah yang menciptakan adanya binatang endemik khas yang hanya sanggup dijumpai di danau ini. Hal ini sudah tentu menambah daftar keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia. Hewan tersebut yaitu ikan dengan nama latin Neolissochilus Thienemanni Sumtranus dan spesies kerang Corbicula Tobae. Sayangnya, jenis hewan-hewan tersebut kini sudah berada diambang kepunahan.

Danau Toba merupakan salah satu warisan alam Indonesia yang sangat berharga dan strategis. Letak Danau Toba yang berada di tengah-tengah 7 kabupaten juga berperan sebagai penghubung dan sumber kegiatan masyarakat di sekitarnya. Seperti lokasi-lokasi strategis lainnya, danau ini pun tidak luput dari kerusakan alam yang disebabkan oleh kegiatan manusia. Oleh lantaran itu, mari kita jaga bersama warisan alam Indonesia yang sangat berharga ini, untuk kelangsungan hidup masyarakat Indonesia terutama warga di sekitar Danau Toba.
Sumber http://www.geologinesia.com