Random post

Thursday, December 28, 2017

√ Kiprah Kliping Rujukan Alat Musik Tradisional Indonesia

 Alat Musik Tradisional Indonesia
Indonesia yaitu negara yang kaya akan budaya, salah satunya yaitu alat musik tradisional . Alat Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat musik tempat Indonesia sangat banyak sekali lantaran biasanya masing-masing provinsi mempunyai alat musik tradisional masing-masing. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.
ANGKLUNG

Angklung yaitu alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda Jawa Barat. Alat musik ini dibentuk dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan tubuh pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi 
CALUNG

Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung semoga keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu
REBAB

Alat Musik Daerah "Rebab"
Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia sekitar kurun ke-8 ketika para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa tempat pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.
SASANDO

Sasando, Alat Musik Tradisional Asal Rote
Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang bila digabungkan mempunyai makna bergetar ketika dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara asisten bertugas memainkan accord.
REBANA

Alat Musik Tradisional Rebana
Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab menyerupai halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam menyerupai hadrah ataupun ketika membaca shalawat burdah.
KENDANG

Kendang, kendhang, atau gendang yaitu instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.




KACAPI

Alat Musik Kacapi Sunda
Alat musik kacapi sangat terkenal di kalangan masyarakat Sunda dan digunakan ketika acara-acara yang berafiliasi dengan kebudayaan.
BEDUG

Alat Musik Tradisional Bedug
Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan semenjak ribuan tahun lalu, yang mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat ketika memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan ketika masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.



GAMELAN

Alat Musik Gamelan Jawa
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang hingga ketika ini masih menggunakan gamelan ketika acara-acara moral yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan ketika ini juga makin terkenal ketika digunakan untuk program komedi yang sangat terkenal di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).

KOLINTANG

Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara
Alat musik Kolintang merupakan alat musik orisinil tempat Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang berdasarkan masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa tempat setempat berarti, seruan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut jadinya menjelma kata kolintang semoga gampang dilafal oleh masyarakat.


SAMPEK

Sampek, Alat Musik Tradisional Suku Dayak dari Kalimantan
Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari banyak sekali jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan materi yaitu kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibentuk secara tradisional. Proses pembuatan sanggup memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan cita-cita pembuatnya.
TALEMPONG

Talempong, Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatera Barat
Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul menyerupai halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu maupun batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 hingga 17,5 sentimeter, pada kepingan bawahnya berlubang sedangkan pada kepingan atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.

TRITON


Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.
ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA

Tifa, Alat Musik Tradisional dari Papua
Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan bunyi yang anggun dan indah.



Sumber http://risalridwan.blogspot.com