Random post

Wednesday, December 20, 2017

√ Definisi Gymnospermae, Ciri Anatomi, Klasifikasinya

Definisi Gymnospermae, Ciri Anatomi, & Klasifikasinya – Gymnospermae yaitu salah satu jenis tumbuhan yang serbuk sarinya jatuh secara eksklusif pada bakal bijinya yang telanjang atau tidak tertutup dengan daging buah. Kata Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu Gymnos yang mempunyai arti telanjang, Kemudian sperma yang artinya biji. Di sini yang dimaksud dengan serbuk sari jatuh eksklusif pada bakal biji, yaitu biji yang belum pernah dibuahi. Dengan demikian lingkup dari Gymnospermae ialah semua kelompok tumbuhan yang mempunyai biji tanpa buah.


Pada umunya tumbuhan Gymnospermae mambentuk pohon berkayu, selain itu juga sanggup memembentuk perdu. Tumbuhan Gymnospermae tidak mempunyai pembuluh xilem, kecuali pada jenis gnetophyt. Berdasarkan anggapan tersebut, maka gymnospermae dinyatakan dengan tumbuhan vaskuler yang tidak terdapat bakal biji dan Angioperma primitif. Adapun ciri-ciri anatomi dari Gymnospermae ini yaitu sebagai berikut :


• Mempunyai akar tunggang

• Batang tidak mengalami percabangan dan tumbuh menjulang ke atas

• Memiliki bentuk daun yang sempit, tebal, dan bersifat kaku mirip jarum

• Biji terletak pada bab dalam buah (makrosporofit), sehingga serbuk sari terdapat pada bab yang lain (mikrosporofit)

• Letak tubuh sebagai penghasil serbuk sari terpisah dan pada masing-masing bab disebut dengan istilah strobilus


 


Klasifikasi Gymnospermae


Gymnospermae sanggup dikelompokkan menjadi beberapa kelas menurut jenis ataupun karakteristiknya pada masing-masing tumbuhan. Adapun pembagian terstruktur mengenai Gymnospermae ini yaitu sebagai berikut :


a. Cycadinae


Pada pembagian terstruktur mengenai Cycadinae, tumbuhan ini disebut dengan palem sagu yang mempunyai struktur batang mirip pohom palem, namun bukan tergolong ke dalam jenis pohon palem sejati. Karakteristik Cycadinae mempunyai batang yang berukuran pendek dan tidak terdapat cabang-cabang serta mengalami proses pertumbuhan yang cukup lama. Kemudian, terdapat daun beragam dan bentuk tulang daun menyirip. Letak daun-daun tersebut tersusun secara spiral dan rapat di sekitar batang, namun daun yang masih muda akan tetap menggulung mirip tumbuhan paku. Bentuk akar dari Cycadinae yaitu tunggang serta berukuran cukup panjang dan akar tersebut akan menghasilkan umbi-umbian. Tahap reproduksi sanggup terjadi secara vegetatif, dimana untuk bab batang yang berdekatan dengan ujung akar akan tumbuh tunas sebagai bekal menjadi calon individu baru.


Dalam klasifikasinya Cycadinae digolongkan ke dalam jenis tumbuhan yang berumah dua. Hal ini dikarenakan mikrospora dan megaspora pada Cycadinae didapatkan dari tumbuhan yang berbeda. Mikrospora diperoleh dari tumbuhan jantan, Kemudian makrospora diperoleh dari tumbuhan betina. Pada umumnya Cycadinae sanggup ditemukan disekitar kawasan yang mempunyai iklim tropis dan subtropis. Adapun pola pembagian kelas Cycadinae ini yaitu Zamia floridana, Cycas rumphii (pakis haji), Cycas revoluta, dan Dioon edule.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


b. Coniferae


Coniferae atau jenis tumbuhan kelompok konifer ini banyak ditemukan pada masa mesozoikum zaman dahulu. Pada dikala ini Coniferae ialah salah satu tumbuhan yang mayoritas sanggup tumbuh sebagai penyusun hutan konifer yang terdapat di belahan bumi bab utara. Selain itu juga Coniferae merupakan jenis tumbuhan yang bisa bertahan hidup di sekitar pegunungan tropis. Ditinjau dari segi batangnya, coniferae mempunyai batang yang cukup tinggi. Salah satu misalnya ialah General Sherman (Sequoiadendron giganteum) yang merupakan pembagian terstruktur mengenai dari Coniferae berbatang tinggi di dunia. Struktur daun Coniferae mirip sisik atau jarum, yaitu tebal, kecil, dan terlihat selalu berwarna hijau tua.


Secara umum Coniferae berumah satu alasannya yaitu mempunyai dua jenis konus yaitu, jantan dan betina. Perlu diketahui juga bahwa letak dari konus jantan dan betina ini biasanya di tempat percabangan yang berbeda. Jika dibandingkan diantara keduanya kamus jantan mempunyai ukuran yang lebih kecil dari pada jenis konus betina. Selan itu juga komus jantan tumbuh secara bergerombol, misal Coniferae Pinus merkusii (ordo Pinales), Taxus baccata (ordo Taxales), Agathis dammara (damar) (ordo Araucariales), dan Podocarpus neriifolius (ordo Podocarpales).


c. Gnetinae


Gymnospermae pada pembagian terstruktur mengenai Gnetinae ini merupakan jenis tumbuhan yang berbentuk pohon dengan bentuk batang bercabang dan ada juga yang tidak bercabang. Struktur daun yang di miliki Gnetinae ialah tunggal, berbentuk lembaran, pola susunan daun yang saling berhadapan, dan tulang daun menyirip. Tumbuhan Gnetinae tergolong dalam rumah dua atau mempunyai kelamin tunggal, Misalnya saja pada Gnetum gnemon (melinjo) (ordo Gnetales), Ephedra sinica (ordo Ephedrales) dan Welwitschia mirabilis (ordo Welwitschiales). Adapun Ephedra pada kelas Gnetinae ini merupakan Gymnospermae yang malaksanakan tahap pembuahan ganda mirip pada Angiospermae. Dengan demikian sanggup dinyatakan bahwa Ephedra mempunyai kekerabatan kekerabatan yang paling akrab dengan tumbuhan Angiospermae.


d. Ginkgoinae


Bentuk dari Ginkgoinae yaitu mirip pohon yang mempunyai ketinggian hingga mencapai 30 m hingga 50 m. Pada pohon tersebut terdapat cabang-cabang dan tunas yang berukuran pendek. Struktur dari daun Ginkgoinae berbentuk kipas serta mempunyai tangkai yang panjang, bentuk tulang daun bercabang, dan sifat daun yang sangat gampang berguguran. Kemudian, Ginkgoinae yaitu jenis tumbuhan yang bertipe rumah dua dan bisa mempertahankan hidupnya pada lingkungan yang mempunyai kandungan polusi udara cukup tinggi. Adapun pola dari Ginkgoinae ini diantaranya yaitu Ginkgo biloba (ordo Ginkgoales). Pada zaman dahulu juga terdapat Ginkgo adiantoides dan Ginkgo gardneri yang merupakan bab dari kelas Gymnospermae. Namun, keberadaannya pada dikala ini sudah punah dan menjadi bab dari fosil-fosil.


Sumber :

http://www.sridianti.com/klasifikasi-gymnospermae.html


Baca Juga:


Definisi Tumbuhan Paku, Reproduksi, & Klasifikasinya

Definisi Tumbuhan Lumut & Klasifikasinya

Contoh Soal Biologi Kelas 10 Tentang Dunia Tumbuhan & Kunci Jawaban



Sumber https://ruangseni.com