Senjata Tradisional Bali – Setiap kawasan atau provinsi di Indonesia niscaya mempunyai senjata tradisional masing-masing. Entah itu dipakai untuk menjaga diri dari musuh, dipakai untuk berburu hingga berperang. Atau bahkan ada beberapa kawasan yang mempunyai senjata tradisional mereka jadikan sebagai simbol masyarakat tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai senjata tradisional dari Bali. Mungkin sebagian dari kita, ketika mendengarnya niscaya akan eksklusif membayangkan tempat wisatanya, pantainya dan yang lainnya. Tidak apa-apa, emang betul sekali bahwa merupakan kawasan yang kaya akan kebudayaan dan tempatnya yang sudah terkenal.
Langsung saja kita bahasa apa saja sih senjata tradisional dari Bali itu. Karena zaman kini sudah sangat jarang kita ketahui mengenai senjata tradisional. Mari simak tolong-menolong klarifikasi di bawah ini.
Daftar Isi
1. Senjata Tradisional Bali – Keris Tayuhan

Keris tayuhan merupakan belahan senjata tradisional peninggalan sejarah kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit memang merupakan besar lengan berkuasa besar terhadap kebudayaan pada ketika dulu hingga sekarang. Zaman dulu pada ketika peperangan juga memakai keris sebagai alat tempur meraka.
Secara filosofis, senjata keris ini dipercaya sebagai simbol dan nilai sejarah kehidupan agama Hindu. Sehingga para masyarakat Bali mengkhususkan merawat dengan sangat baik keris tersebut sebab dianggap sebagai benda pusaka. Menurut masyarakat Bali yang menganut agama Hindu, mereka memilih program pencucian pusaka keris dengan cara melihat perputaran bulan terhadap bumi.
Sedangkan dalam memilih program ritual dogma agama Hindu di Bali, para masyarakat melihat menurut penanggalan kuno Hindu di Bali. Merawat dan memperlakukan terhadap keris sebab bersifat sakral dan dianggap mempunyai kekuatan magis.
Keris yang dianggap sebagai benda pusaka biasa disebut dengan keris tayuhan. Dalam pembuatannya, keris tayuhan lebih mementingkan tuah daripada keindahan bentuk pada keris tersebut. Pemilihan dan pembuatan pamor juga diperhatikan. Keris yang mirip ini juga dianggap lebih wingit atau angker. Karena mereka percaya bahwa keris tersebut ialah keris bertuah di dalamnya.
2. Senjata Tradisional Bali – Wedhung

Wedhung merupakan senjata tradisiona khas Bali lainnya. Cara penggunaan senjata ini yaitu dengan cara dipegang sebab bentuknya yang mirip pisau. Senjata wedhung ini, juga diartikan sebagai kesiapan mereka untuk abdi kepada pemimpin yang sedang berkuasa. Wedhung terbuat dari materi logam yang ditempah. Sementara untuk genggamannya yaitu terbuat dari besi maupun kayu.
Senjata wedhung ini tidak hanya ditemukan di Bali saja. Karena ada juga wedhung yang berasal dari Cirebon. Perbedaan wedhung Bali dan Cirebon yaitu terlihat dari bilah pisaunya. Wedhung orisinil Cirebon mempunyai bilah pisau yang polos. Sedangkan wedhung khas Bali mempunyai ciri khas dari motifnya.
3. Senjata Tradisional Bali – Tiuk

Senjata tradisional selanjutnya yaitu tiuk. Tiuk yaitu bahasa kawasan Bali yang artinya pisau. Tiuk ini di dalam masyarakat Bali sering dipakai oleh ibu-ibu. Karena fungsinya sendiri yaitu untuk menciptakan sesaji, memasak dan dipakai dalam sarana upcara moral Bali.
4. Senjata Tradisional Bali – Taji

Taji yang mempunyai arti pipih ini merupakan bahasa yang berasal dari kata tajen (pisau yang berbentuk kecil) yang tajam dan juga runcing. Istilah tajen oleh masyarakat Bali dipakai untuk sambung ayam atau biasa dipakai sebagai sarana untuk upacara tabuh roh yaitu semacam taburan darah daging binatang korban yang dipakai untuk sesaji. Juga digelar dalam upacara agama (yadnya).
Tabuh roh dipercaya oleh masyarakat Bali sanggup mengusir butha (pengaruh negatif) yaitu berupa menjauhkan insan dari marabahaya.
5. Senjata Tradisional Bali – Kandik

Kandik yaitu berasal dari kawasan Bali yang bermakna kapak. Senjata tradisional kandik mempunyai bentuk sama persis dengan kapak lainnya yang mempunyai pegangan yang panjang. Kandik juga biasa dipakai untuk memotong dan membelah kayu oleh para masyarakat Bali.
6. Senjata Tradisional Bali – Caluk

Caluk merupakan senjata tradisional khas Bali ini berupa pisau dengan ukuran yang panjang. Tapi yang membedakannya yaitu dari belahan ujung yang dimiliki lengkungan yang kecil. Lekukan tersebut tidak mirip arit atau sabit, caluk biasa dipakai oleh masyarakat Bali yaitu untuk membersihkan rumput pada pinggir jalan atau di sawah.
7. Senjata Tradisional Bali – Arit

Senjata tradisional khas Bali yang terakhir yaitu arit. Arit biasa dipakai oleh masyarakat Bali sebagai alat pertanian. Yaitu berupa pisau yang berbentuk melengkung mirip mirip bulan sabit. Arit juga biasa dipakai sebagai alat untuk bergotong royong dalam bekerja di sawah dan di ladang, juga untuk mencarikan rumput bagi binatang peliharaan mereka.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai senjata tradisional Bali yang sanggup menambah pengetahuan pembaca sekalian. Jangan lupa like dan share ya. Terimakasih telah berkunjung.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com