Random post

Monday, November 20, 2017

√ Teladan Makalah Perihal Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

A.FAKTOR PENYEBAB KONFLIK INDONESIA BELANDA
    Seperti yang kita ketahui bahwa proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada tanggal 17 agustus 1945. Selanjutnya pada tanggal 18 agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945 dan dipilih Ir.Soekarno sbgai presiden sedangkan Drs.Moh Hatta sbgai wakil presiden. Perjuangan bangsa indonesia selanjutnya semakin berat lantaran harus mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan kekuasaan bangsa lain.
Faktor – faktor penyebab terjadi nya konflik antara indonesia belanda sbgai berikut :
1.    KEDATANGAN TENTARA SEKUTU DIBONCENGI OLEH NICA
      Pada tanggal 29 september 1945 pasukan sekutu mendarat di indonesia antara lain bertugas melucuti tentara jepang. Tugas ini dilaksanakan Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara yang berjulukan South East Asia Command  (SEAC) dibawah pimpinan Lord Louis Mountbatten yang berpusat disingapura.Untuk melaksanakan kiprah itu, Mountbatten membentuk suatu komando khusus yang diberi nama ALLIED FORCES NETHERLAND EAST INDIES (AFNEI) dibawah Letnan Sir Philip Cristison.
Adapun kiprah AFNEI di indonesia :
1.    Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang
2.    Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu
3.    Melucuti dan mengumpulkan kan orang jepang untuk kemudian dipulangkan
4.    Menegakkan dan mempertahankan keadaan tenang untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil,dan
5.    Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang

       Pasukan-pasukan AFNEI hanya bertugas di Sumatera dan Jawa,sedangkan untuk tempat Indonesia lainnya diserahkan kiprah nya kepada perang AustraLia.

       Pada mulanya kedatangansekutu disambut dengan bahagia hati oleh bangsa indonesia.Hal ini lantaran mereka mengumandangkan perdamaian.
       Akan tetapi, sehabis diketahui bahwa sekutu secara membisu diam membawa orang-orang Netherland Indies CiviL administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil belanda maka bangsa Indonesia curiga dan jadinya menjadikan permusuhan.

2.    KEDATANGAN BELANDA (NICA) BERUPAYA UNTUK MENEGAKKAN KEMBALI KEKUASAANNYA DI INDONESIA
     NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (koninklijk Nerdelands Idisch Leger,yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia). Orang-orang NICA & KNIL di jakarta.
     Sebagai pimpinan AFNEI, Cristison menyadari bahwa untuk kelancaran tugasnya diharapkan pemberian dari pemerintah RI . oleh lantaran itu diadakanlah negosiasi dgn pemerintah RI. Cristison mengakui pemerintahan de fecto Republik Indonesia pada tgl 1 oktober 1945. Ia tidak akan mencampuri kasus yang menyangkut status kenegaraan indonesia.
     Dalam kenyataannya pasukan sekutu sering membat hura-hura dan tidak menghargai kedaulatan indonesia. Gerombolan NICA sering melaksanakan teror terhadap pemimpin-pemimpin kita. Dengan demikian bangsa indonsia mengetahui bahwa kedatangan Belanda membonceng AFNEI yaitu untuk menegak kan kembali kekuasaan nya di indonesia. Oleh lantaran itu bangsa kita berjuang dengan cara-cara diplomasi maupun kekuatan senjata untuk melawan belanda yang akan menjajah kembali. Konflik antara indonesia dengan belanda ini jadinya melibatkan perang internasional untuk menyelesaikannya.

B. PERJUANGAN DIPLOMASI,BERSANJATA DAN PERANG DUNIA  INTERNASIONAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.

   Perjuangan diplomasi yaitu usaha melalui perundingan. Ketika belanda ingin menanamkan kembali kekuasaan nya di indonesia. Oleh krna itu pemimpin sekutu berusaha mempertemukan antara pemimpin indonesia dengan belanda melalui perundingan-perundingan sbgai brikut :
1.    PERTEMUAN SOEKARNO-VAN MOOK
        Pertemuan antara wakil-wakil Belanda dgn parapemimpin Sir Philip Cristison pada tanggal 25 oktober 1945. Dalam pertemuan tersebut pihak indonesia diwakili oleh Soekarno Moh Hatta,Ahmad Sobarjo dan H. Afgus Salim sedangkan pihak Belanda diwakili Van Mook dan Van Der Plas.
Pertemuan ini merupakan pertemuan untuk menjagai kesepakatan kedua belah pihak yang berselisih. Presiden sokarno mengemukakan kesediaan pemerintah RI untuk berunding atas dasar akreditasi hak rakyat Indonsia untuk memilih nasib nya sendiri. Sedangkan Van Mook mengemukakan pandangan nya mengenai masalahindonesia dimasa dpan bahwa Belanda ingin menjalankanuntuk indonesia menjadi negara persemakmuran berbentuk federal yang mempunyai pemerintah sendiri di lingkungan kerajaan Belanda. Yang terpening berdasarkan Van Mook bahwa pemerintah belanda akan memasukkan indonesia menjadi angota perserikatan bangsa bangsa.
    Tindakan Van Mook tersebut disalah kan oleh pemerintah Belanda terutama oleh parlemen, bahkan Van Mook akan dipecat dari jabatan wakil Gubernur Jendral Hindia Belanda (indonesia).

2.    PERTEMUAN SJAHRIR-VAN MOOK
       Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 17 november 1945 bertempat di Markas Besar Tentara Inggris Di Jakarta (jln Imam Bonjol No.1) . dalam pertemuan ini pihak sekutu diwakili oleh jendral cristision, pihak belanda oleh Dr. H.J Van Mook, sedangkan delegasi republik Indonesia di pimpin oleh Perdana Menteri Sultan Sjahrir.
      Sebagai pemrakarsa pertemuan ini, Cristision bermaksud mempertemukan pihak indonesia dan belanda disamping menjelaskan maksud kedatangan tentara sekutu, akan tetapipertemuan initdak membawakan hasil.

3.    PERUNDINGAN SJAHRIR-VAN MOOK
       Pada tanggal 10 februari 1946 negosiasi Indonesia Belanda dimulai. Pada waktu itu Van Mook memberikan pernyataan politik pemerintah Belanda antara lain :
1.    Indonesia akan di jadikan negara commonthwealth berbentuk federasi yang mempunyai pemerintah sendiri didalam lingkungan kerajaan Belanda.
2.     Urusan dalam negri dijalankan Indonesia sedangkan urusan luar negri oleh pemerintah belanda.
   Selanjutnya pada tanggal 12 maret 1946 Sjahrir memberikan seruan jawaban yang berisi sbgai berikt :
1.    Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang liberdaulat penuh atas wilayah bekas Hindia Belanda.
2.     Faderasi indonesia belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan luar negri dan pertahanan di serahkan kepada suatu tubuh federas yang terdiri atas orang-orang Indonesia Belanda .
       Usul dari pihak indonesia di atas tidak diterima oleh pihak belanda dan selanjut nya Van Mook secara pribadi mengakui Republik Indonesia sebagai wakil Jawa untuk mengadakan kolaborasi dalam rangka pembentukan negara federal dalam lingkungan kerajaan belanda.
mengajukan seruan gres kepada Van Mook antara lain :
1.    Supaya pemerintah belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas jawa dan sumatra
2.    Supaya RI dan Belanda bekerja sama membentuk Republik Indonesia Serikat ( RIS )
3.    RIS bersama sama dengan Nederland, Suriname ,  Curacao , mejadi akseptor dalam ikatan negara Belanda
    
 4, PERUNDINGAN DI HOOGE VELUWE
     Perundingan ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 25 april 1946 di Horge Veluwe (  negri Belanda ), yang merupakan kelanjutan dari pembicaraan yang telah di sepakati Sjahrir dan Van Mook. Para delegasi dalam negosiasi ini yaitu :
1.    Mr. Suwandi ,dr. Sudarsono ,dan Mr. A.K. Pringgodigdo yang mewakili pihak pemerintah RI.
2.     Dr Van Mook , Prof. Logemann , Dr. Inderbugh ,Dr Van Royen , Prof Van Asbeck , Sultan Hamid II , dan surio santoso yang mewakili belanda.
3.    Sir Archibald Clark Kerr ,mewakili sekutu sebagai penengah.
        Perundingan yang berlangsung di Hoorge Veluwe ini tidak membawa hasil lantaran Belanda menolak konsep hasil pertemuan Sjahrir-Van Mook- Clark keer di Jakarta. Pihak Belanda menolak memberi pengakuaan de facto kedaulata RI atau Jawa dan Sumatra tetapi hanya Jawa dan Madura serta dikurangi tempat – tempat yang dikuasai oleh sekutu. Dengan demikiaan untuk sementara waktu korelasi Indonesia Belanda teputus, akan tetapi Van Mook masih berupaya mengajukan seruan bagi pemerintahannya kepada RI.
      
          


5, PERUNDINGAN LINGGAJATI
                 Pada tanggal 7 oktobr 1946 Lord Killen berhasil mempertemukan wakil-wakil pemerintah indonesia danb belanda kemeja negosiasi yang berlangsung dirumah kediaman Konsul Jendral Inggris di Jakarta . dalam negosiasi kasus genjatan senjata yang tidak mencapai kesepakatan jadinya di bahas leih lanjut oleh panitia yang dipimpin oleh Lord Killearn . hasil kesepakatan dibidang militer sebagai berikut :
1.    Genjatan senjata dilaksanakan atas dasar kedudukan militer paa waktu itu dan atas dasar kekuatan milter sekutu serta indonesia .
2.     Dibentuk sebuah komisi bersama Genjatan senjata untuk kasus masalah teknis pelaksanaan genjatan senjata.
       Perundingan Lingajati ini diadakan pada tanggal 10 november 1946 di sebelah selatan cirebon.
       Hasil negosiasi Lingajati di tanda tangani pada tanggal 25 maret 1947 di istana Rijswik ( skrg istana merdeka ) Jakarta , yg isi nya yaitu :
1.    Belanda mengakui secara de facto RI dengan wilayah kekuasaan yang mencakup Sumatra , Jawa dan Madura . belanda harus sudah meninggalkan tempat de facto paling lambat pada tanggal 1 januari 1949.
2.     Republik indonesia dan belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara indonesia serikat, dengan nama indonesia serikat yang salah satu negara pecahan nya yaitu republik idonesia.
3.     Republik indonesia serikat dan belada akan membentuk  Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
       Meskipun isi negosiasi Lingajati masih terdapat perbedaan penafsiran antara Inggris dan Amerika Serikat menunjukkan akreditasi de facto.
6.    PERUNDINGAN RENVILLE
  Perbedaan penafsiran mengenai isi Perundingan Lingajati semakin memuncak dan jadinya Belanda melaksanakan Agresi Militer Prtama terhadap Indonesia pada tanggal 21 juli 1947. Atas prakarsa Komisi Tiga Negara (KTN ) , maka berhasil di[ertemukan antara pihak  Indonesia dengan Belanda dalam ebuah negosiasi . prundingan ini dilaukan diatas kapal pengangkut pasukan Amngkartan Laut Amerika serikat “ USS RENVILLE “ yang sedang berlabuh dipelabuhan Tanjung Perak , Jakarta.
    Perundingan Renville dilaksanakan pada tanggal 8 desemer 1947dan hasil negosiasi nya gres ditanda tangani padatanggal 17 januari 1948.
    Akibat peruningan Rinville ini wilayah indoesia yang meliputu Jwa , maduradan sumatra menjadi lebih sempt lagi. Akan tetapi RI bersedia menandatangani perjanjian ini lantaran beberapa alasan diantaranya lantaran persediaan amunisi erang semak pada tangin menipis sehingga kalau menolak berarati Belanda akan menyerang Lebih hebat.
7.    PERSETUJUAN ROEM-ROYEN
Ketika Dr.Beel menjabat sebagai wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia,ia mempunyai pandangan yang berbrda dengan Van Mook perihal Indonesia .Oleh lantaran itu pada tanggal 18 Desember 1948 Dr.Beel mengumumkan tidak terikat dengan negosiasi Renville dan dilanjutkan tindakan aksi miliernya yang kedua pada tanggal 19 Desember 1948 pada pukul 06.00 pagi dengan menyerang ibu kota RI yang berkedudukan di Yogyakarta.

      Pada tanggal 17 mie 1949 Mr. Moh.Roem selaku ketua delagasi Indonesia dan Dr.Van Royem selaku ketua delegasi Belanda yang masing-masing menciptakan pernyataan sebagai berikut.
1).Pernyataan Mr.Moh.Roem
a), Mengeluarkan perintah kepada “Pengikut Republik yang bersenjata “ untuk menghilangkan perang gerilnya.

b). bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan.
c). Turut serta dalam konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud untuk mempercepat “penyerahan” kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Seriakat,dengan tidak bersyarat.
2).Pernyataan Dr.Van Royem
a). Menyetujui kemaliknya perintah republik indonesia ke yogjakarta
b). Menjamin penghentiaan gerakan-gerakan militer dan pembebasan semua tahanan
c). Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang berada di dalam daerah-daerah yang dikuasi oleh  RI
d). Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai pecahan dari negara indonesia serikat
e).  Berusaha dengan sungguh-sungguh Agar Konferensi Meja Bundar segera diadakan sehabis Pemerintah RI Kembalik ke Yogyakarta.
   
8.    KONVERENSI MEJA BUNDAR (KMB)
    Konverensi Meja Bundar diadakan pada tanggal 23 agustus s/d 2 november 1949 di Den Haag (Belanda ).
    Pada tanggal 2 november 1949 berhasil di tanda tangani perstujuaan KMB. Isi dari persetujuaan KMB yaitu :
a). Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada final bulan desermber 1949.
b). Mengenai Irian Barat penyelesaian nya di unda 1 tahun sehabis pengakuaan kedaulatan
c). Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan korelasi Uni indonesia Belanda yang akan dikeuai Ratu Belanda.
d). Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda
e). Pembetukan angkatan perang RIS (APRIS) gan Tentara Nasional Indonesia sebagai ntinya.

C. SIFAT PERJUANGAN RAKYAT DAN PEMERINTAH DI BERBAGAI DAERAH UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.

     Kehadiran pasukan sekutu yang membawa orang orang NICA pada tanggal 29 september 1945 sangat mencemaskan rakyat dan pemerintah RI. Keadaan semakin memanas dikala NIOCA mempersenjatai kembali bekas KNIL yang gres dilepaskan dari tahanan Jepang. Para pejabat RI yang memerima kedatangan pasukan inikarwena menghormati kiprah . mereka menjadio target teror dan [percobaan pembunuhan. Oleh krn itu sikap pasukan sekutu yang tidak menghormati kedaulatan negar dan bangsa indonesia ini dihadapi dengan kekuatan sernjata oleh rakyat dan pemerintah. Dibeberapa tempat muncul usaha untuk mempertahankan kemerdekaan :
a). Pertempuran surabaya
b). Pertempuran ambarawa
c). Pertempuran Medan area dan sekitarnya
D. FAKTOR – FAKTOR  YANG MEMAKSA BELANDA KELUAR DARI  INDONESIA.
      Faktor-faktor yang memaksa Belanda harus kluar ari Indonsia :
a)   Faktor dari dalam
ü Dari dalam negri indonesia, Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat unuk memaksa RI tunduk kepadanya.
ü Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus engubah strateginya.
ü Belanda tidak menerima dukungan politik dari dalam negri indonesia. Ketika membujuk Sultan Humengkuono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara dijawa maka ditolaknya.
ü Para p0juang RI teerus melaksanakan perang gerilnya dan serangan umum.
b)   Faktor dari luar
            Pbb dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap belanda amerika erikat akan mengancam akan memberhentikan pemberian pembangunan yang menjadi tumopuan perekonomian Belanda.
            Dengan adanya faktor-faktor diatas maka diselenggarakanlah KMB yang bermuara diakui nya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 desembr 1949 sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi indonesia.



E. LATAR BELAKANG ATAU PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
    Perubahan sosial budaya yaitu sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus menerus dan menunjukkan kesan positif dan negatif.
    Latar belakang terjadinya perubahn sosial budaya ialah mengingat insan meiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan perubahan itu sanggup dilihat sehabis membandingkan keadaan beberapa waktua yang LaLu dan keadaan sekarang. Perubahan itu sanggup terjadi dibnerapa aspek kehidupan menyerupai peralatan dan perlengkapan hidup , mata pencaharian , sistem kemasyarakatan , bahasa , kesenian , sistem pengetahuaan serta relegi atau keyakinan.
F. CONTOH TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
     1. aksi protes  : pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan rasa tidak puas terhdap keputusan2 dan kjadian dimasyarakat.
    2. demonstrasi :gerakan massa yang bersifat eksklusif san terbuka serta dengan verbal ataupun goresan pena dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh adanya penyimpangan sistem ,perubahan inskonstitusional dan tidak efektvitas sistem yang berlaku.
    3. kenakalan cukup umur : suatu perbuatan yang bersifat antisocial yang dilakukan oleh anak remaja
    4. kriminalitas : pelanggaran norma aturan yang dilakukan seseorang dan diancam hukuman pidana.
    5. pergolakan tempat : gerakan sosial vertikal dan oriZontal yang dilakuakan secara serentak dengan banyak cara untu memaksakan khendak.

G. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT SOSIAL BUDAYA.
    a. faktor pendorong perubahan sosial budaya :
·       Timbunan kebudyaan dan inovasi baru
·       Perubahan jumlah penduduk
·       Pertentangan knflik
·       Terjadinya kontradiksi atau konflik
·       Sistem terbuka lapisan masyarakat
·       Sikap menghargai hasil karya seseorang dan cita-cita untuk maju
·       Sitem pendidikan formal yang maju
·       Orientasi kemasa depan
·       Akulturasi
·       Asimilasi
 b. faktor penghambat perubahan sosial budaya :
·       Perkembangan ilmu pengetahuan yangf terhambat
·       Sikap masyarakat yang sangat tradisional
·       Kurangnya korelasi dengan masyarakat lain
·       Adanya kepentingan2 yang telah tertanam kuat
·       Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
·       Hambatan yang bersifat idiologis
·       Adat atau kebiasaan
·       Prasangka terhadap hal-hal gres dan menilai bahwa hidup in buruk,susah dan mustahil diperbaiki.




Kesimpulan uraian materi:
1.    msdhdfangan bangsa Indonesia sejak di proklamirkan nya proklamasi kemerdekaan semakin terlihat hasilnya namun tantangan yang dihadapi tidak berhenti hingga disitu masih banyak tantangan yang tiba silh berganti yang mengakibatkan beberapa faktor terjadinya konflik antara indonesia dan belanda.
2.    Salah satu bentuk usaha bangsa indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yaitu usaha diplomasi atau usaha melalui negosiasi , usaha bersenjata, dan perang dunia internasional , dikala Belanda ingin menanamkan kembali kekuasaan nya di Indonesia namun ternyata selalu menerima perlawanan dari bangsa indonesia maka dari itu pemimipin sekutu berusaha mempertemkan antara pemimpin indonesia dengan belanda untuk mempertahankan kemerdekaan indonesia.
3.    Munculnya usaha dibeberapa tempat yaitu menyerupai surabaya, ambarawa, medan dan sekiternya akhir kehadiran pasukan sekutu yang membawa NICA  dan para pejabat RI yang mendapatkan kedatangan pasukan ini menjadi target teror dan percobaan pembunuhan.
4.    Ada dua faktor yang memaksa belanda keluar dari Indonesia :
a.    Faktor dari dalam
·       Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat  memaksa RI tunduk kepadanya
·       Perang yang berkepanjangan merugikan perkebunan dan pabrik2 belanda
·       Belanda tidak menerima dukungan politik dari dalam negri indonesia
·       Para p0juang RI terus melaksanakan perang gerilya dan serangan umum
b.    Faktor dari luar
Amerika serikat mengancam akan menghentikan pemberian pembangunan kepada belanda
5.    Perbahan sosial budaya hampir dirasakan hampir semua insan dalam masyarakat mengingat insan memliki kebutuhan yang tidak terbatas yang sanggup dibandingkan sehabis melihat keadaan pada beberapa waktu yang kemudian dgn keadaan sekarang.
6.    Penerimaan masyarakat terhadap perubahaan sosial budaya sanggup dilihat dari sikap masyarakat yang bersangkutan. Apabila perubhan sosial budaya tersebut tidak kuat pada keberadaan atau pelaksanaan nilai dan norma maka sikap masyarakat akan positif. Namun bila perubahaan sosial budaya menyimpang maka sikap masyarakat akan negatif.
7.   Faktor yang mendorong perubahan sosial budaya timbunan kebudyaan dan penemuaan gres , perubahaan jumlah penduduk, kontradiksi atau konflik dan terjdinya pemberontakan atau revolusi PERMASALAHAN/SOAL :
1.    Tuliskan faktor-faktor yan mengakibatkan konflik antara indonesia-belanda !
2.    Tuliskan nama komando khusus yang di bentuk oleh Nounthbatten !
3.    Tuliskan kiprah AFNEI di Indonesia !
4.    Tuliskan pengertian usaha Diplomasi !
5.    Sebutkan usaha diplomasi yang dilakukan oleh pemerntah indonesia !
6.    Tuliskan seruan jawaban yang disampaikan oleh sjahrir pada tanggal 12 maret 1946 !
7.    Tuliskan kapan dan dimana diadakannya KMB !
8.    Tuliskan isi persetujuaan KMB !
9.    Tuliskan usaha dibeberapa tempat untuk mempertahankan indonesia !
10.  Tuliskan 2 faktor yang memaksa belanda keluar dari indonesia !
11.  Tuliskan pengertian perubahan sosial budaya !
12.  Tuliskan pengertian emonstrasi !
13.  Tuliskan 3 faktor  pendorong  & penghambat perubahan sosial budaya !

Solusi/jawaban :
1.   -   kedatangan  tentara sekutu diboncengi oleh NICA
-          Kedatangan Belanda (NICA) berupaya untuk menegakkan kembali kekuasaan nya di Indonesia
2.    ALLIED FORCES NETHERLAND EAST INDIES (AFNEI)
3.   Adapun kiprah AFNEI di indonesia :
a.Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang
    b.Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu
     c.Melucuti dan mengumpulkan kan orang jepang untuk kemudian dipulangkan
     d.Menegakkan dan mempertahankan keadaan tenang untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil,dan
    e.Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang
4.  Perjuangan diplomasi yaitu usaha melalui perundingan. Ketika belanda ingin menanamkan kembali kekuasaan nya di indonesia.
5.  a.pertemuaan soekarno-Van mook
    b.pertemuan sjahrir-Van mook
    c.perundingan sjahrir-van mook
    d.perundingan di hooge velewu
    e.perundingan lingajati
    f.perundingan revinlle
    g.persetujuaan Roem-Royen
    h.konverensi meja bundar

           6.   a. Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang liberdaulat penuh atas wilayah                                                  bekas Hindia Belanda.
     b. Faderasi indonesia belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan luar negri dan pertahanan di serahkan kepada suatu tubuh federas yang terdiri atas orang-orang Indonesia belanda
          7. Konverensi Meja Bundar diadakan pada tanggal 23 agustus s/d 2 november 1949 di Den Haag (Belanda ).
         8. Isi dari persetujuaan KMB yaitu :
a). Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada final bulan desermber 1949.
b). Mengenai Irian Barat penyelesaian nya di unda 1 tahun sehabis pengakuaan kedaulatan
c). Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan korelasi Uni indonesia Belanda yang akan dikeuai Ratu Belanda.
d). Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda
e). Pembetukan angkatan perang RIS (APRIS) gan Tentara Nasional Indonesia sebagai ntinya.
         9. a.pertempuran surabaya
             b.pertempuran ambarawa
             c.pertermpuran medan area dan sekitarnya
       10.   Faktor-faktor yang memaksa Belanda harus kluar ari Indonsia :
a.    Faktor dari dalam
ü Dari dalam negri indonesia, Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat unuk memaksa RI tunduk kepadanya.
ü Perang yang berkepanjangan mengakibatkan hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus engubah strateginya.
ü Belanda tidak menerima dukungan politik dari dalam negri indonesia. Ketika membujuk Sultan Humengkuono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara dijawa maka ditolaknya.
ü Para p0juang RI teerus melaksanakan perang gerilnya dan serangan umum.
b.    Faktor dari luar
            Pbb dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap belanda amerika erikat akan mengancam akan memberhentikan pemberian pembangunan yang menjadi tumopuan perekonomian Belanda.
       11.    Perubahan sosial budaya yaitu sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus menerus dan menunjukkan kesan positif dan negatif
      12.  demonstrasi :gerakan massa yang bersifat eksklusif san terbuka serta dengan verbal ataupun goresan pena dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh adanya penyimpangan sistem ,perubahan inskonstitusional dan tidak efektvitas sistem yang berlaku.
     13.    a. faktor pendorong perubahan sosial budaya :
·       Timbunan kebudyaan dan inovasi baru
·       Perubahan jumlah penduduk
Pertentangan knflik Meskipun pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia telah merdeka namun masih banyak tantangan yang tiba silih berganti dan usaha bangsa Indonesia selanjutnya semakin berat lantaran harus mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan bangsa lain. Namun bangsa indonesia tidak habis logika untuk tetap mempertahankan indonesia dengan melaksanakan aneka macam cara hanya untuk mempertahankan NKRI.
     Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus menghargai upaya para p0juang dengan cara tetap mempertahankan kemerdekaan RI , menciptakan negara kita menjadi tentram dan damai  tidak menyerupai kini banyak keributan dan tauran dimana-mana, korupsi dan hal-hal tidak terpuji lain nya .
     Sekarang kita berdiri Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Tetap bersatu demi Indonesia Merdeka.
              b. faktor penghambat perubahan sosial budaya :
·       Perkembangan ilmu pengetahuan yangf terhambat
·       Sikap masyarakat yang sangat tradisional

·       Kurangnya korelasi dengan masyarakat lain

Sumber http://risalridwan.blogspot.com