Random post

Friday, November 10, 2017

√ Mengenal 5 Jenis Burung Murai Kerikil Ekor Hitam Dan Ciri-Cirinya


Burung Murai Batu Ekor Hitam (Black Thailed Shama) yaitu jenis burung yang sebagian besar jenisnya tersebar di kepulauan Sumatera. Jenisnya pun juga cukup banyak yang bisa kita jumpai. Sedangkan untuk kawasan penyebarannya juga tidak hanya tersebar di pulau Nias dan Aceh saja, namun juga tersebar hingga di Lampung dan pulau Mentawai, Sumatera Barat.





Jenis Burung Murai Batu Ekor Hitam





 yang sebagian besar jenisnya tersebar di kepulauan Sumatera √ Mengenal 5 Jenis Burung Murai Batu Ekor Hitam dan Ciri-cirinya
alchetron.com




Bagi anda semua yang ingin mengetahui mengenai jenis-jenis Murai Batu ekor hitam itu, berikut ini yaitu klarifikasi dari masing-masing jenisnya.





1. Murai Batu Nias





Burung Murai Batu Nias ini tersebar di pulau Nias, Sumatera Utara. Di wilayah ini, jenis burung Murai kerikil ini disebut dengan Totohua. Perilakunya juga jelek yang berakal lantaran bisa dengan cepat bisa menirukan kicauan jenis burung lainnya.





Suara yang dikeluarkan oleh jenis burung ini yaitu bervolume keras dan melengking. Panjang ekornya bisa mencapai 20 hingga dengan 25 cm, pada umumnya terdiri atas enam pasang bulu ekor, yang mana seluruhnya berwarna hitam polos.





2. Murai Batu Sinabang/Simelu





Jenis burung Murai Batu ekor hitam ini ada di Pulau Simeulu, tepatnya di kawasan Sinabang, provinsi Aceh. Ciri khas yang dimilikinya yaitu mempunyai postur badan yang mungil, panjang ekornya hanya berukuran 10 hingga dengan 13 cm saja.





3. Murai Batu Lasia





Nah, untuk burung Murai Batu Lasia ini tersebar di Pulau Lasia, yang tidak jauh dari Pulau Simeulu tepatnya di serpihan tenggara. Untuk postur tubuhnya, burung Murai Batu Lasia berpostur lebih besar dari pada dengan burung Murai Batu Simeulu.





Kemudian, pada serpihan ekor Murai Batu Lasia terdapat tanda berupa noktah putih sempurna di serpihan bawah tengah ekornya. Namun, untuk warna ekor masih didominasi oleh warna hitam yang pekat. Untuk ukuran panjang ekornya yaitu 14 hingga dengan 16 cm.





4. Murai Batu Mentawai





 yang sebagian besar jenisnya tersebar di kepulauan Sumatera √ Mengenal 5 Jenis Burung Murai Batu Ekor Hitam dan Ciri-cirinya
sumbercenel.com




Murai Batu Mentawai ini yaitu jenis burung Murai kerikil ekor hitam yang mempunyai kemiripan dengan Murai Batu Nias. Bahkan lantaran miripnya, sulit sekali untuk dibedakan. Dan kalau disejajarkan dengan Murai Batu Nias, ukuran tubuhnya juga sedikit lebih kecil.





Dan apabila dilihat pada panjang ekornya sendiri kita sanggup membedakannya, Murai Batu Mentawai ini juga mempunyai ekor berukuran 13 hingga dengan15 cm. Akan tetapi tidak bisa dijadikan patokan yang pasti.





Sebab, untuk beberapa jenis Murai Batu Mentawai ada juga dijumpai mempunyai ekor panjang 20 hingga dengan 25 cm menyerupai Murai Batu Nias. Murai Batu ini juga banyak dijumpai di Pulau Pagai.





Pulau Pagai ini merupakan salah satu dari empat formasi dari kepulauan Mentawai. Maka sebagian ada yang mengatakannya Murai Batu Pagai atau juga Murai Batu Mentawai.





5. Murai Batu Lampuyang





Lampuyang ini merupakan nama kawasan yang ada di Pulau Breueh, Aceh. Murai Batu yang hidup di kawasan ini diberikan nama Murai Batu Lampuyang. Dan ini juga termasuk salah satu jenis Murai Batu ekor hitam.





Dan untuk Murai Batu Lampuyang anda semua tidak begitu terlalu sulit untuk membedakannya. Tinggal melihat corak balak warna ekor yang ada di serpihan bawahnya saja.





Murai Batu ini juga mempunyai 6 pasang ekor yang cukup panjang yaitu 18 hingga dengan 22 cm. Dari 6 bulu ekor tersebut terdiri atas 3 ekor pada serpihan ujung belakang berwarna hitam. Kemudian untuk 3 ekornya lagi berwarna putih yang ada pada akrab pangkal kloaka.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com