Random post

Sunday, July 30, 2017

√ Unit Link Bukan Tabungan, Itu Investasi Yang Ada Risikonya


Uang Anda di Unit Link tidak sama risikonya dengan tabungan di bank. Asuransi Unit Link itu investasi yang nilainya sanggup naik dan sanggup turun.









Ibu saya nasabah di salah satu bank terbesar di Indonesia. Beberapa waktu lalu, ketika hendak memperpanjang deposito yang jatuh tempo, dia didekati petugas yang dengan ramah mengatakan produk yang katanya mengatakan bunga jauh lebih tinggi dari deposito.





Tentu saja, ibu saya antusias alasannya ialah hasil bunga deposito sudah tidak sanggup diperlukan lagi. Yang menciptakan ibu saya kian tertarik  ialah klarifikasi petugas bahwa produk ini kondusif menyerupai tabungan.





Kebetulan saya membaca proposalnya.





Dari membaca halaman pertama, saya sudah tahu bahwa itu ialah tawaran asuransi dengan investasi alias unit link.





Saya jelaskan ke ibu bahwa produk ini punya risiko. Apakah dia siap nilai uangnya turun ? Tidak katanya dengan tegas.





Kalau begitu, produk ini tidak cocok dengan tujuan keuangan beliau. Untungnya belum tandatangan polis, sehingga esok harinya dia sanggup dengan gampang membatalkannya.





Saya terima email dari seorang bapak yang gres pensiun. Dia bercerita bahwa tergiur tawaran di bank, dia menempatkan sebagian uang pesangonnya sekitar 100 juta rupiah di produk yang serupa dengan yang ditawarkan ke ibu saya.





Di email, dia mengeluh, “Kenapa ya mas, nilai uang saya bukannya naik, malah merosot. Katanya, ini produk yang kondusif menyerupai deposito”. Saya lihat di laporannya, nilai simpanannya dari awalnya 100 juta merosot menjadi 97 juta di tahun kedua dan kini  93 juta.





Tampaknya masalah bapak ini sama dengan ibu saya. Antara tujuan keuangan dengan produk yang diambil tidak sesuai.





Di bank – bank ketika ini gencar ditawarkan produk asuransi dengan investasi, atau umum dikenal dengan unit link. Apalagi semenjak bank berafiliasi bancassurance dengan perusahaan asuransi, penawaran produk in kian bergairah dilakukan.





Asuransi dengan investasi ialah produk yang seci buat nasabah bank alasannya ialah mengatakan laba diatas bunga tabungan / deposito. Tapi apakah nasabah memahami risiko dari produk asuransi dengan investasi ?





Pemahaman produk itu amat penting dalam membeli produk keuangan karena:





Pertama, dengan paham, Anda sanggup menentukan produk yang sesuai, yang cocok dengan tujuan keuangan.





Kedua, alasannya ialah paham, Anda sanggup menyaring dan mengkritisi setiap ‘janji-janji’ cantik yang diutarakan penjual, sehingga keputusan yang diambil tepat.





Kenapa Unit Link itu Bukan Tabungan





Anggapan bahwa produk asuransi dengan investasi (unit link) sama dengan tabungan ialah salah. Meskipun dijual melalui bank, unit link ialah produk investasi. Ingin tahu cara kerja asuransi unit link.





Sebagai produk investasi, nilai unit link itu berfluktuasi tergantung kinerja instrumen yang dipilih, antara lain ialah saham, pendapatan tetap atau campuran.





Kenapa asuransi unit link itu investasi dan bukan tabungan ? Ada beberapa alasan.





#1 Ada Pilihan Investasi





Di dalam halaman paling depan tawaran unit link dengan sangat terang tertera bahwa penerima harus menentukan instrumen keuangan untuk menempatkan dananya. Instrumen itu mempunyai risiko.





Gambar dibawah ini ialah halaman muka tawaran unit link dari sebuah perusahaan asuransi ternama Prudential. Tercantum bahwa penerima menentukan “Alokasi Investasi”.





di Unit Link tidak sama risikonya dengan tabungan di bank √ Unit Link Bukan Tabungan, Itu Investasi yang ada Risikonya




Dalam “Alokasi Investasi” tidak ada pilihan tabungan atau deposito. Pilihannya ialah saham, pendapatan tetap, gabungan atau pasar uang.





Semua pilihan ini ialah instrument keuangan yang punya risiko. Tidak ada yang risikonya nol atau lebih rendah dari tabungan/deposito.





Jika keterangan di tawaran menyerupai itu, kenapa Anda masih percaya bahwa Unit Link ialah produk menyerupai tabungan atau deposito ?





Anda sebaiknya membaca dengan teliti tawaran bila ada pemasar yang berani mengatakan produk asuransi dengan iming-iming return tinggi dan jaminan hasil layaknya tabungan.





#2 Proposal Sudah Menjelaskannya





Buka tawaran asuransi yang ditawarkan kepada Anda. Baca keterangan di dalamnya, yang meskipun panjang dan sedikit berbelit, tapi sangat penting untuk memahami risiko produk yang Anda akan beli.





Dibawah ini, saya mengutip keterangan yang diambil dari tawaran Unit Link perusahaan asuransi Prudential. Ada dua poin penting yang wajib diperhatikan, yaitu:





  • Asumsi tinggi rendahnya tingkat hasil investasi ini hanya bertujuan untuk ilustrasi saja dan bukan merupakan tolok ukur untuk perhitungan rata-rata tingkat hasil investasi yang terendah dan tertinggi.” Artinya: tingkat hasil investasi tidak pasti. Ini hanya citra saja, hasilnya belum tentu menyerupai ini.
  • Perubahan harga unit menggambarkan hasil investasi dari dana investasi. Kinerja dari investasi tidak dijamin tergantung dari risiko masing-masing dana investasi. Pemegang Polis diberi keleluasaan untuk menempatkan alokasi dana investasi yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasi, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.” Artinya: hasil investasi di produk ini tidak dijamin. Bisa berubah – naik atau turun – tergantung dari risiko pilihan instrumen investasi.




di Unit Link tidak sama risikonya dengan tabungan di bank √ Unit Link Bukan Tabungan, Itu Investasi yang ada Risikonya




Dari keterangan diatas, Anda sanggup membaca bahwa perusahaan asuransi secara tertulis, dengan bahasa yang tegas dan eksplisit, menyebutkan bahwa asuransi dengan investasi itu tidak niscaya returnnya. Artinya, produk ini sangat berbeda dari tabungan.





Apa yang Perlu Anda Lakukan





Langkah apa yang perlu dilakukan ketika mendapatkan tawaran produk keuangan, termasuk asuransi atau investasi.





Pertama, pastikan paham apa kebutuhan atau tujuan keuangan Anda.





Misalnya, Anda butuh produk yang mengatakan laba tinggi (high return high risk) atau produk yang mengatakan keamanan nilai simpanan Anda (low risk low return).





Yang mengatakan laba tinggi ialah produk investasi, tapi investasi mempunyai risiko. Yang mengatakan keamanan ialah tabungan, namun bunganya relatif rendah.





Kedua, ketika bertemu dengan biro penjual, pastikan penawaran mereka sesuai dengan kebutuhan tujuan keuangan Anda. Tanyakan apakah ini produk investasi atau tabungan.





Kalau investasi, maka produk itu tidak mengatakan jaminan keuntungan, artinya laba tidak pasti, sanggup naik dan sanggup turun. Kalau tabungan, maka produk itu mengatakan kepastian, tapi return-nya rendah.





Jika ada agent penjual yang mengumbar bahwa produk yang dijualnya mengatakan laba tinggi (misalnya diatas deposito) dengan jaminan keamanan menyerupai tabungan (nilai simpanan tidak akan berkurang), Anda harus waspada. Betul – betul waspada.





Pada dasarnya tidak ada produk keuangan yang menyerupai itu – laba tinggi, risiko rendah.  Sehingga bila ada yang berani mengatakan itu, kemungkinan itu investasi bodong.





Anda harus cross-check keterangan agent penjual di dalam dokumen tertulis.





Ketiga, baca tawaran dengan teliti dan cermat untuk memastikan apakah klarifikasi dari biro penjual sesuai dengan keterangan tertulis dalam proposal.





Biasanya dalam tawaran ada bab keterangan yang menjelaskan mengenai risiko produk keuangan ini. Cek bab itu untuk memastikan bahwa risiko produk ini sesuai dengan kebutuhan Anda.





di Unit Link tidak sama risikonya dengan tabungan di bank √ Unit Link Bukan Tabungan, Itu Investasi yang ada Risikonya




Baca Juga: Asuransi Kesehatan Prudential vs Manulife, Siapa yang Terbaik ? (update 2019)





Kesimpulan





Kunci menentukan produk keuangan yang sempurna ialah kecocokan antara tujuan dengan manfaat/risiko produk yang ditawarkan. Selama Anda menilai bahwa produk tersebut cocok dengan kebutuhan keuangan Anda silahkan diambil. Tapi bila tidak sesuai, jangan diambil.





Mudah-mudahan ini sesudah membaca artikel ini Anda sanggup mengambil keputusan yang bijak dan percaya diri ketika ditawari produk asuransi dengan investasi alias unit link ketika berkunjung ke cabang bank. Semoga bermanfaat !



Sumber https://duwitmu.com