Random post

Wednesday, July 19, 2017

√ Perihal Processor Intel

 merupakan sentra kendali dari semua aktivitas yang dilakukan oleh komponen komputer lainnya √ Tentang Processor Intel

Processor (CPU) merupakan sentra kendali dari semua aktivitas yang dilakukan oleh komponen komputer lainnya atau sering juga disebut dengan otak komputer. Kaprikornus semua sentra kendali ada di processor ini. Untuk harganya relatif mahal, masuk akal saja alasannya yaitu ini merupakan komponen utama yang sangat dibutuhkan.

Processor yaitu sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan dipakai sebagai sentra atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melaksanakan perhitungan dan menjalankan tugas. 

Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard dan sanggup diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. 

Processor juga sangat memilih kecepatan dari sebuah komputer atau laptop.

Processor yaitu chip yang sering disebut “Microprosessor” yang kini ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut yaitu hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan yaitu AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. 


Bagian terpenting dari processor terbagi 3 yaitu:
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

Jenis-Jenis Processor Intel 

Perusahaan kepetangan sudah banyak sekali mengeluarkan banyak sekali type processor semenjak 1971, yang disebut dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang sangat pesat hingga tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel Pentium.


1. 1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi gres yang bisa menangani banyak sekali jenis data menyerupai suara, bunyi, goresan pena tangan, dan foto.


2.1995 : Intel® Pentium® Pro Processor 

Processor yang dirancang untuk dipakai pada aplikasi server dan workstation, yang dibentuk untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.


3. 1997 : Intel® Pentium® II Processor 

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC sanggup mengolah banyak sekali data dan memakai internet dengan lebih baik.


4. 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor 

Processor yang dibentuk untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel dikala itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memperlihatkan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.


5. 1999 : Intel® Celeron® Processor 

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.

Processor Intel Celeron ini mempunyai bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memperlihatkan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.


6. 1999 : Intel® Pentium® III Processor 

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi aksesori 70 arahan gres yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.


7. 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor 

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini yaitu ia sanggup mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.


8. 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor 

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya bisa menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, sehabis itu kepetangan merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz hingga yang terbaru yang dikala ini bisa menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.


9. 2001 : Intel® Xeon® Processor 

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini mempunyai jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.


10. 2001 : Intel® Itanium® Processor 

Itanium yaitu processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibentuk dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).


11. 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor 

Itanium 2 yaitu generasi kedua dari keluarga Itanium


12. 2003 : Intel® Pentium® M Processor 

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 yaitu komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang gampang dibawa kemana-mana.


13. 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors 

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur gres 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.


14. 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 

7320/7520 sanggup dipakai untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.


15. 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz 

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini memakai konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.


16. 2005 : Intel Pentium D 820/830/840 

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core alasannya yaitu memakai 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan sumbangan HyperThreading.


17. 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan dipakai pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki mempunyai 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang sanggup diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).


18. 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 

Processor yang dipakai untuk tipe server dan mempunyai 2 buah core dengan masing-masing mempunyai konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( sanggup mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).


19. Core i3 

Core i3 mempunyai 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus alasannya yaitu dengan memakai Core i3 sama dengan memakai 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu memakai Over clock, dengan memakai Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat, alasannya yaitu Processor ini secara otomatis memakai watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih ekonomis listrik.


20. Core i5 dan Core i7 

Intel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).


21. Core i9 

Core i9 yaitu processor terbaru intel, dengan spesifikasi mempunyai 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih ekonomis power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih hambar hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 mempunyai angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.


Keunggulan Processor Intel 


Pada beberapa jenis prosesor kepetangan di atas tolong-menolong sudah diberikan beberapa klarifikasi wacana keunggulan kepetangan sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor kepetangan mempunyai enggulan antara lain :
  • Temperatur pada Intel sanggup diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jikalau processor terlalu panas.
  • Pipeline pada kepetangan lebih panjang dibanding prosesor lain menyerupai AMD.
  • Intel menang di merk image dan marketnya.
  • Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
  • Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor kepetangan lah yang besar lengan berkuasa dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
  • Prosesor Intel lebih besar lengan berkuasa dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia.

Intel Turbo Boost: Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan undangan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM mempunyai clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak diperlukan maka otomatis clock speednya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalannya kendaraan.

Intel HD Graphics
: Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih manis alasannya yaitu sudah HD. (Pada Core i3, i5 dan i7). Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB (Maksimum memory tergantung dari masing-masing tipe processor).

Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz.

  • Core i3 = Pada core i3 hanya mempunyai 2 Core, Hyperthreading (4 Way).
  • Core i5 = Pada core i5 mempunyai 2 Core, Hyperthreading (4 Way) dan Turbo Boost.
  • Core i7 = Pada core i7 mempunyai 4 Core, Hyperthreading (8 Way) dan Turbo Boost.
Core i9 lebih hambar hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 mempunyai angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7. 


Kelemahan Processor Intel

Beberapa kelemahan prosesor kepetangan antara lain:
  • Lemah untuk urusan grafis , gaming dan jadwal 3D bila dibanding dengan AMD misalnya.
  • Untuk memakai prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7.

(Dikutip dari Berbagai Sumber)

Sumber http://www.gudangilmukomputer.com