Jalak putih merupakan salah satu jenis burung kicau yang dinilai tidak simpel untuk dipelihara, kalau dibandingan dengan burung lainnya. Ternak burung ini juga cukup sulit, lantaran banyak hambatan ternak jalak putih yang biasa dialami oleh para peternak. Hanya orang-orang yang mempunyai keahlian khusus yang bisa memelihara dan menernakan burung ini hingga sukses.
Burung jalak putih merupakan jenis burung berparas anggun yang mempunyai ciri khas yang bisa dilihat dengan terang pada tampilan fisik burung tersebut. Jalak putih mempunyai tubuh yang didominasi dengan warna putih dan hanya dengan sedikit bulu.
Pada serpihan ujung sayap dan ujung ekornya ada bulu berwarna hitam. Jenis burung ini juga terkenal di kalangan para pecinta burung. Sebab, mempunyai pesona lain dengan tubuh yang gagah serta serpihan paruh tajam, kuat, dan juga lurus. Bagian kakinya juga panjang, suaranya merdu, serta bisa menirukan bunyi burung atau binatang yang lainnya.
Tak hanya itu, burung jalak putih ini juga termasuk salah satu jenis burung yang terancam punah. Karena sudah mulai terancam keberadaannya, populasinya pun juga semakin hari semakin menipis. Bahkan burung ini juga nyaris tidak berkembangbiak pada habitatnya yang asli. Maka dari itu, untuk menangkar burung ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Ternak Jalak Putih
Telah diketahui bersama kalau populasi burung jalak putih memang terus menipis. Ternak jalak putih termasuk salah satu cara untuk menjaga habitatnya supaya tidak simpel punah. Akan tetapi sangat diharapkan keahlian khusus dalam menghadapi hambatan ternak jalak putih.
Populasinya yang mengalami penurunan ini disebabkan lantaran banyaknya pemburu burung ini dan akan dijadikan sebagai burung lomba. Karena, jalak puih sudah dikenal sebagai burung yang mempunyai kicauan gacor. Selain gacor, bunyi yang dikeluarkannya juga keras. Sehingga, pas sekali untuk dijadikan sebagai burung masteran.
Hingga dikala ini, belum banyak orang yang bisa sukses dalam menangkar atau melaksanakan perjuangan ternakburung ini. Dengan demikian, penangkapan serta pemburuannya di alam liar semakin merajalela. Sebenarnya, apabila perjuangan penangkaran ini bisa sukses tanpa adanya kendala, maka ini bisa menjadi lahan bisnis yang begitu prospektif.
Kendala Ternak Jalak Putih
Dalam melaksanakan ternak burung jalak putih, ada beberapa hambatan ternak jalak putih yang perlu anda ketahui.
1. Proses Penjodohan
Dalam melaksanakan ternak, burung jalak putih jantan untuk proses perjodohannya memerlukan waktu yang cukup lama. Proses perjodohan ini materi bisa memakan waktu minimal sekitar 3 minggu.
Bahkan setelah berjodoh, belum tentu burung itu bisa kawin. Ini merupakan hambatan terbesar untuk anda semuanya yang ingin melaksanakan ternak burung jalak putih. Jalak putih yang berjenis kelamin betina cenderung lebih agresif. Sedangkan, untuk burung jalak putih yang berjenis kelamin jantan sifatnya kurang agresif.
Maka dari itu, birahi burung jalak putih betina tidak bisa direspons dengan baik oleh burung jalak putih yang jantan. Sehingga, burung jalak putih jantan tidak bisa membuahi telurnya. Kendala yang menyerupai ini juga dipengaruhi dari usia burung tersebut dikala dijodohkan.
Sebaiknya, burung jalak putih jantan umurnya 2 tahun dan dijodohkan dengan yang betina umur 1 tahun. Di dalam usia tersebut, sepasang burung jalak putih ini mempunyai ini birahi yang hampir sama serta telah matang.
Jalak putih yang telah siap kawin sebaiknya jangan disatukan eksklusif dalam satu kandang. Sebab, kalau belum jodoh pasangan tersebut akan bertengkar. Dan parahnya lagi kalau salah satu kalah maka akan mati. Jadi, biarkanlah mereka berdampingan terlebih dahulu pada dua sangkar yang berbeda selama 1 hingga dengan 2 minggu.
Ciri ciri burung jalak putih yang telah berjodoh yaitu mereka akan tidur berdampingan dan berusaha mendekat satu dengan yang lainnya. Jika sudah terlihat menyerupai itu maka segera satukan dalam satu kandang. Kemudian, anda bisa perhatikan dulu selama 1 hingga dengan 2 jam. Lihatlah mereka bertengkar atau tidak. Jika mereka berjodoh pastinya mereka tidak akan bertengkar.
2. Masalah Pakan
Dalam ternak burung jalak putih ini tidak hanya dilakukan dengan memperhatikan usianya burung itu saja. Namun, untuk keberhasilan ternak burung jalak ini, sebaiknya anda juga harus memperhatikan jenis pakannya. Karena hambatan ternak jalak putih ini salah satunya yaitu dilema pakan.
Anda bisa memacu produktivitasnya, cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menunjukkan pakan yang sempurna di dalam menyeimbangkan metabolisme yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, berikanlah kroto atau berikan serangga menyerupai jangkrik. Tujuannya spaya proses produksi bisa berhasil.
Untuk indukan burung jalak putih ini pada umumnya memerlukan jangkrik sekitar 20 ekor. Akan tetapi, apabila terbiasa dengan kroto sebaiknya anda menunjukkan 4 sendok kroto pada dikala siang hari. Bisa juga anda menambahkan pisang supaya proses metabolisme pencernaannya bisa menjadi semakin lancar.
3. Penyesuaian Dengan Kandang
Hal lain yang sebaiknya anda perhatikan untuk melaksanakan proses ternak burung jalak putih ini diantaranya yaitu menyesuaikan lingkungan luar serta lingkungan di dalam kandangnya.
Penyesuaian lingkungan pada serpihan luar dan serpihan dalam sangkar ini kuat dengan kesuksesan ternak jalak. Anda juga bisa menyediakan sangkar permanen yang nyaman serta kondusif untuk burung.
Sebagai solusinya, anda bisa menciptakan sangkar yang bersekat serta simpel untuk dijangkau. Kandang yang dibentuk dengan sekat ini ukurannya 30 x 20 x 25 cm3 dan atas kandangnya tertutup. Kemudian pada serpihan bawah terbuka, fungsinya yaitu untuk pintu indukan.
Kandang yang terisolasi juga baik anda coba gunakan, lantaran sangkar menyerupai ini sanggup menunjukkan rasa nyaman untuk sang indukan. Terlebih lagi pada dikala proses pengeraman hingga dengan penetasan telur. Jika sarang terbuka dan acara di dalam sangkar simpel terpantau, ini justru bisa menambah kemungkinan gagal.
Lebih baik setiap 10 periode peneluran, ubahlah posisi sangkar pada sisi lain, supaya induknya bisa tetap bertelur. Kemudian untuk kelangsungan hidup piyik juga tidak terancam. Apabila posisinya sama, telur akan simpel sekali dirusak atau dibuang oleh induknya. Ini merupakan penyebab kegagalan penangkaran jalak putih yang terbesar.
Tips Ternak Jalak Putih Putih Agar Bisa Sukses
Apabila anda ternak jalak putih perhatikan perawatan yang tekun. Salah satunya dengan memandikan jalak putih di setiap pagi di jam yang sama. Setelah itu anda perlu menjemur di lingkungan luar rumah yang sejuk. Usahakan jauh dari polusi dan jemurlah pada dikala sinar matahari masih redup.
Berikan juga vitamin supaya bisa terhindar dari banyak sekali macam penyakit. Selain itu, jagalah kebersihan tubuh serta kebersihan lingkungan jalak putih. Karena burung ini juga sangat tidak menyukai dengan daerah yang keadaannya kotor.
Anda juga bisa menunjukkan vitamin yang bisa menambah nafsu makan, supaya bisa selalu mau makan masakan yang bergizi di setiap hari. Atau kalau ada anda bisa menunjukkan mad untuk burung jalak putih ini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com