Burung Cucak Ranting atau Cucak Rante merupakan jenis burung yang mempunyai ciri fisik yang hampir sama dengan jenis burung cucak ijo. Sebab, jenis burung ini juga termasuk dalam golongan spesies yang sama.
Namun yang membedakan kedua jenis burung tersebut yaitu warna kuning di kepingan kepala serta postur tubuhnya yang sedikit kecil dibanding cucak ijo. Sedangkan, untuk harga burung cucak ranting ini lebih murah dibanding dengan harga burung cucak ijo.
Bagi anda yang merupakan pecinta burung kicauan, maka perlu diketahui bahwa jenis burung cucak ini juga banyak yang menyukainya. Sebab, kicauan burung cucak ranting ini seakan-akan dengan kicauan yang dikeluarkan oleh burung cucak ijo.
Burung cucak ranting ini sering disebut juga dengan nama cica daun sayap biru. Jenis burung cucak ranting ini sering dijumpai di aneka macam pasar atau toko burung. Biasanya, anda sanggup menemukannya berupa burung bakalan.
Burung ini mempunyai postur badan sampai 17 cm. Bulu burung ini berwarna hijau jelas dengan sayap warna biru dan tenggorokan warna hitam kalau jantan.
Di Kalimantan juga terdapat jenis spesies yang seakan-akan dengan burung cucak ranting. Burung tersebut berjulukan cica daun Kalimantan. Hanya saja yang membedakan yaitu ukuran tubuhnya yang lebih besar dan penampilan burung yang jantan serta betina ini hampir sama.
Cara Merawat Burung Cucak Ranting
Supaya burung cucak ranting ini selalu sehat serta rajin berbunyi, maka anda harus melaksanakan perawatan harian dengan teratur. Berbagai macam teladan perawatan supaya burung cucak ranting ini sehat, rajin bunyi dan aktif ialah sebagai berikut.
Pertama, anda harus melaksanakan pengembunan dengan rutin dan tetap harus memperhatikan kondisi cuaca ketika itu. Setelah matahari mulai terbit, mandikan burung dengan memakai cara penyemprotan atau di karamba.
Sambil dimandikan, anda juga sanggup melatihnya semoga jinak dengan memperlihatkan serangga. Contohnya ulat atau jangkrik. Selain itu, anda juga harus membersihkan sangkarnya dari aneka macam jenis kotoran yang melekat didalamnya.
Setelah anda memandikan burung tersebut, kemudian berikan pisang kepok putih serta satu sendok teh kroto. Selain itu, anda juga sanggup memperlihatkan 2-3 ekor jangkrik dan jemurlah burung di bawah sinar matahari. Anda sanggup menjemurnya selama 1 jam.
Pada siang hari, pindahkan burung ke daerah yang lebih teduh, serta di master dengan memutarkan bunyi masteran. Selain itu anda juga sanggup menempelkan burung masteran. Pada ketika sore hari, anda harus memperlihatkan makanan pelengkap berupa ulat atau jangkrik.
Malam sampai pagi hari, anda sanggup menkerodong kandang dengan penuh. Supaya burung cucak ranting anda sanggup beristirahat secara total.
Makanan Burung Cucak Ranting
Makanan burung cucak ranting ini beragam. Diantaranya berupa buah-buahan, serangga dan ulat. Buah-buahan tersebut diantaranya pisang kepok.
Burung cucak ranting ini juga sanggup diberi makanan berupa serangga atau ulat. Serangga merupakan sumber protein bagi burung anda. Sedangkan untuk buahnya kaya dengan vitamin serta serat yang cantik bagi pencernaan.
Biasanya jenis burung cucak ranting ini sering terbang dan sering ditemui di dalam hutan. Dalam kesehariannya, jenis burung ini lebih suka berada dalam puncak pohon yang besar. Hidupnya juga sering berpasangan dan terlihat soliter. Burung cucak ranting ini juga jarang bercampur dengan jenis burung lainnya.
Untuk menciptakan burung cucak ranting ini cepat berkicau, anda harus menjauhkan burung ini dari jenis burung besar. Sebab burung yang besar tersebut sanggup menciptakan burung cucak ranting ketakutan serta tidak mengeluarkan suaranya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com