Pengertian Bank Garansi, Tujuan, Jenis, Contoh Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana bangk garansi. Yang mencakup pengertian bank garansi, tujuan bank garansi, jenis-jenis bank garansi dan pola bank garansi dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Bank Garansi
- 1.1 Pengertian Bank Garansi Menurut Para Ahli
- 1.2 1.Bank Indonesia (BI)
- 1.3 2.Malayu S.P. Hasibuan (2006)
- 1.4 3.Kasmir (2002)
- 1.5 4.Lukman Dendawijaya (2005)
- 1.6 5.SK Direksi Bank Indonesia No.23/88/KEP/DIR 18 Maret 1991
- 1.7 Tujuan Bank Garansi
- 1.8 Jenis-Jenis Bank Garansi
- 1.9 1.Bank Garansi Untuk Tender (Bid Bond/Tender Bond)
- 1.10 2.Bank Garansi Untuk Penerimaan Uang Muka Kerja (Advance Payment Bond)
- 1.11 3.Bank Garansi Untuk Pelaksanaan Pekerjaan (Performance Bond)
- 1.12 4.Bank Garansi Untuk Pemeliharaan (Retention Bond)
- 1.13 5.Bank Garansi Untuk Pita Cukai Tembakau
- 1.14 6.Bank Garansi Untuk Perdagangan (Agen, Dealer)
- 1.15 7.Bank Garansi Untuk Penangguhan Bea Masuk
- 1.16 Contoh Bank Garansi
- 1.1 Pengertian Bank Garansi Menurut Para Ahli
Pengertian Bank Garansi
Bank garansi merupakan suatu jaminan yang diserahkan bank kepada pihak tertentu baik pada perorangan, perusahaan, tubuh maupun forum lainnya berupa surat jaminan. Tujuan diberikannya jaminan itu yakni bank menjamin akan pembayaran atau penerimaan kewajiban dari pihak yang yang dijaminkan pada pihak yang mendapatkan jaminan, apabila di hari kemudidan yang dijamin tidak memenuhi kewajiban terhadap pihak lain sesuai dengan perjanjian.
Pengertian Bank Garansi Menurut Para Ahli

1.Bank Indonesia (BI)
Pengertian Bank Garansi berdasarkan Bank Indonesia yakni jaminan pembayaran yang diberikan kepad apenerima jaminan bila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya.
2.Malayu S.P. Hasibuan (2006)
Pengertian Bank Garansi berdasarkan Malayu S.P. Hasibuan yakni suatu sertifikasi jaminan dari pihak bank pada pemiliki proyek atas nama kontraktor yang mana nilai dari bank garansi ini harus sama persi atau dilarang berbeda dengan nilai proyek yang dijamin.
3.Kasmir (2002)
Pengertian Bank Garansi berdasarkan Kasmir yakni jaminan pembayaran bank pada pihak tertentu baik berupa perusahaan, lembaga, sketsa ataupun perorangan yang manan tunjangan jaminan atau garansi ini dimaksudkan biar bank menjamin sepenuhnya untuk membayar kewajiban dari pihak yang dijamin kepada pihak yang mendapatkan jaminan. Dalam hal ini, bila pihak yang dijamin dikemudian hari ternyata tidak sanggup memenuhi kewajiban kepada pihak lainnya atau terdapat cidera janji.
4.Lukman Dendawijaya (2005)
Pengertian Bank Garansi berdasarkan Lukman Dendawijaya yakni suatu pernyataan tertulis dari pihak bank mengenai kesanggupan pihak bank untuk membayar pihak ketiga apabila terjadi kondisi khusus yaitu nasabah bank tersebut tidak sanggup melaksanakan pembayaran sesuai dengan perjanjian atau tidak sanggup memenuhi kewajiban lainnya.
5.SK Direksi Bank Indonesia No.23/88/KEP/DIR 18 Maret 1991
Pengertian Bank Garansi berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No.23/88/KEP/DIR 18 Maret 1991 yakni warkat yang diterbitkan oleh bank (penjamin) yang berupa kewajiban membayar terhadap pihak akseptor garansi (kreditur) apabila pihak yang dijamin (debitur) cidera komitmen atau wanprestasi.
Tujuan Bank Garansi
Pada umumnya, tujuan dari bank garansi adalah:
- Sebagai alat untuk menyebabkan gampang atau menyebabkan lancar suatu perdagangan barang dan jasa
- Menghilangkan kekhawatiran alasannya yakni akseptor jaminan bahwa tidak akan mengalami kerugian apabila pihak yang dijamin tidak sanggup memenuhi atau lalai terhadap kewajiban.
Selain tujuan umum diatas, bank garansi juga mempunya tujuan antara lain:
- Untuk bank garansi bertujuan sebagai pemberi akomodasi ataupun memudahkan dalam melancarkan kegiatan transaksi nasabah dalam hal pengerjaau suatu perjuangan atau proyek, memperoleh laba dari biaya yang harus dibayar oleh nasabah dan juga jaminan lawan yang diberikan.
- Untuk pemegang jaminan, tujuan bank garansi yakni sebagai pemberi keyakinan bahwa pemegang jaminan tidak akan mengalami rugi apabila pihak yang dijaminkan lalai terhadap kewajibannya, alasannya yakni pemegang jaminan akan memperoleh ganti rugi dari pihak perbankan yang mengeluarkan bank garansi tersebut.
- Memberikan rasa kondusif dan tentram dengan berupaya, baik untuk bank garansi ataupun pihak lain.
- Menumbuhkan rasa yang sanggup dipercaya satu sama lainnya antara pemberi jaminan, yang dijaminkan serta yang mendapatkan jaminan.
Jenis-Jenis Bank Garansi
Jenis-jenis dari bank garansi yakni sebagai berikut:
1.Bank Garansi Untuk Tender (Bid Bond/Tender Bond)
Terdapat dua jenis bank garansi untuk tender, yakni:
- Bank Garansi untuk tender dalam negeri
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada bouwherr (pemberi pekerjaan) untuk keperluan leveransir/kontraktor yang ingin ikut pada tender luar negeri tersebut. - Bank garansi untuk tender luar negeri
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada kontraktor yang ingin ikut pada tender pemborong yang mana bouwheer atau pemberi pekerjaan merupakan pihak luar negeri.
2.Bank Garansi Untuk Penerimaan Uang Muka Kerja (Advance Payment Bond)
Bank garansi ini merupkana bank garansi yang diberikan kepada bouwheer (pemberi kerja) kepada kontraktor dalam penerimaan pembayaran dalam bentuk uang muka.
3.Bank Garansi Untuk Pelaksanaan Pekerjaan (Performance Bond)
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada bouwheer (pemberi kerja) dalam kepentingan kontraktur sebagai penjamin pelaksanaan pekerjaan yang diterima.
4.Bank Garansi Untuk Pemeliharaan (Retention Bond)
Bank garansi terhadap maskapai pelayanan (shipping guarantee)
5.Bank Garansi Untuk Pita Cukai Tembakau
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada kontraktor bea cukai dalam keperluan perusahaan roko untuk menangguhkan pembayaran pita cukai tembakau terhadap rokok yang dikeluarkan pabrik untuk pengedar.
6.Bank Garansi Untuk Perdagangan (Agen, Dealer)
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kepada biro atau dealer perdagangan.
7.Bank Garansi Untuk Penangguhan Bea Masuk
Bank garansi ini merupakan bank garansi yang diberikan kantor bea cukai dalam kebutuhan pemilik barang untuk menangguhkan pembayaran pita bea masuk.
8.Bank Garansi Untuk Pembelian Aktiva Tetap
9.Bank Garansi Untuk Departemen Pertambangan dan Energi
10.Bank Garansi Untuk Menjamin Pemberi Kredit
11.Bank Garansi Untuk Pembelian/Pengadaan Bahan Baku
Contoh Bank Garansi
Berikut ini yakni beberapa pola dari bank garansi:
Contoh Bank Garansi untuk perdagangan
Contoh bank garansi untuk jaminan uang muka
Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Bank Garansi, Tujuan, Jenis, Contoh Terlengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Silakan Baca Juga:
- Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Tujuan, Prinsip, Ciri-Ciri, Contoh Terlengkap
- Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan, Jenis, Tahapan, Ruang Lingkup Terlengkap
- Pengertian Keuangan Negara, Tujuan, Ruang Lingkup, Landasan Hukum, Sumber Terlengkap
- Pengeritian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Tujuan, Aspek, Faktor, Prinsip Terlengkap
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id