Random post

Thursday, May 11, 2017

Pengertian Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Ciri, Jenis, Teladan Terlengkap

Pengertian Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Ciri, Jenis, Contoh Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal kalimat aktif dan pasif. Yang mencakup pengertian kalimat aktif, pengertian kalimat pasif, ciri-ciri, jenis-jenis dan misalnya dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Kalimat Aktif


Kalimat aktif merupakan kalimat yang mana subjeknya dengan aktif melaksanakan sesuatu dalam bentuk predikat kepada objeknya. Kemudian, kalimat pasif merupakan kalimat yang mana subjeknya diberikan suatu tindakan dalam bentuk predikat oleh objeknya.


Sehingga antara kalimat aktif dan kalimat pasif bertolak belakang, tetapi pada umumnya kalimat aktif sanggup dipastikan dan begitu sebaliknya, kalimat pasif sanggup diaktifkan.


Ciri-Ciri Kalimat Aktif

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal kalimat aktif dan pasif Pengertian Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Ciri, Jenis, Contoh Terlengkap


Adapun ciri-ciri dari kalimat aktif dan misalnya diantaranya sebagai berikut:



  • Subjek di kalimat aktif yaitu pelaku suatu tindakan. Misalnya, Doni membeli masakan ringan cantik (Doni= Subjek, membeli=tindakan); Abi mengambil celana (Abi= Subjek, mengambil= Tindakan); Ibu menjual masakan (Ibu= Subjek, menjual= Tindakan).

  • Seringkali predikat pada kalimat aktif mempunyai imbuhan Me- atau Ber-. Contohnya Ibu memasak air; Dina bermain robot.

  • Pola kalimat Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK atau SPO) atau terdapat pula kalimat yang tidak memerlukan objek yang berpola Subjek-Predikat-Keterangan (SPK). Contohnya:

  • Nina membaca buku di perpus. (Nina= Subjek, Membaca= Predikat, Buku= Objek).

  • Ibu membaca majalah di teras. (Ibu=Subjek, Membaca=Predikat, Majalah=Objek, di Teras= Keterangan)

  • Nina memasak di dapur. (Nina=Subjek, Memasak=Predikat, di dapur=Keterangan).


Ciri-Ciri Kalimat Pasif


Dibawah ini yaitu ciri-ciri dari kalimat pasif, antara lain:



  • Objek di kalimat pasif yaitu subjek di kalimat aktif. Contoh: Sepeda dimainkan Andi; Gelas diambil doni.

  • Seringkali unsur predikat di kalimat pasif mempunyai imbuhan di-, ter-, di-kan, atau ter-kan. Contohnya: Buku dibaca oleh Tono; Kue dibeli oleh mama; Bunga tersirami oleh Sari.

  • Biasa ditandai kata “oleh”, tetapi apabila kata tersebut dihilangkan, tidak akan terjadi perubahan arti oleh kalimat pasif. Contohnya: Air ditumpahkan Dewi; Sapu diambil Nadia; Handphone terbawa Riko.


Jenis-Jenis Kalimat Aktif


Kalimat Aktif Transifit

Kalimat aktif transifit merupakan kalimat aktif yang membutuhkan objek di kalimatnya menyebabkan polanya S-P-O (Subjek – Predikat – Objek) atau S-P-O-K/Pel (Subjek – Predikat – Objek – Keterangan atau pelengkap).


Contoh kalimat aktif transifit antara lain: Ibu membuang sampah di tong, Ani mendengarkan musik, Ayah menonton televisi di ruang keluarga.


Ada dua jenis kalimat aktif transitif yakni Kalimat Aktif Ekatransitif dan Kalimat Aktif Dwitransitif.


Kalimat Aktif Ekatransitif

Kalimat aktif ekatransitif merupakan kalimat aktif yang lengkap dengan objek tetapi tidak mempunyai perhiasan atau keterangan. Sehingga sanggup disebut dengan kalimat ekatransitif yaitu kelompok kalimat transitif yang tidak berpelengkap atau keterangan. Pola kalimat aktif ekatransitif yaitu S-P-O. Berikut ini yaitu beberapa teladan kalimat aktif ekatransitif, adalah:



  • Nadin menyapu halaman

  • Ibu mencuci pakaian

  • Ibu memasak air


Kalimat Aktif Dwitransitif

Kalimat aktif dwitransitif merupakan kalimat aktif yang lengkap dengan objek dan juga perhiasan atau keterangan. Sehingga sanggup disebut apabila kalimat dwitransitif merupakan kelompok kalimat transitif yang mempunyai objek dan perhiasan sekaligus. Dibawah ini yaitu beberapa teladan kalimat aktif dwitransitif, antara lain:



  • Cici merapikan buku dengan baik

  • Ibu memasak nasi di dapur

  • Andi bermain pingpong di lapangan


Kalimat Aktif Intransitif

Kalimat aktif instransitif merupakan jenis kalimat aktif yang lengkap dengan objek kalimat, akan teapi disertai oleh kata keterangan atau pelengkap. Kalimat aktif intransitif mempunyai pola S-P-K/Pel (Subjek-Predikat-Keterangan atau Pelengkap). Dibawah ini yaitu beberapa teladan kalimat aktif intransitif antara lain:



  • Lala bermain sepanjang hari

  • Dini merenung di kamarnya

  • Ibu memasak di dapur


Klasifikasi Jenis Kalimat Pasif


Macam-macam jenis kalimat pasif dikategorikan berdasarkan objeknya dan berdasarkan predikatnya.


Jenis-Jenis Kalimat Pasif Menurut Objeknya


Kalimat Pasif Transitif

Kalimat pasif transitif merupakan kalimat pasif yang lengkap dengan objek kalimat, baik objek tersebut lengkap dengan keterangan atau perhiasan maupun tidak. Dibawah ini yaitu beberapa teladan kalimat pasif transitif antara lain yakni:



  • Air dimasak ibu

  • Buah dimakan Sofi

  • Sepeda diperbaiki ayah tadi sore


Kalimat Pasif Intransitif

Kalimat pasif intransitif merupakan kalimat pasif yang tidak lengkap dengan objek, hanya disertai keterangan atau pelengkap. Dibawah ini yaitu beberapa teladan kalimat pasif intransitif.



  • Buku itu terkena air semalam

  • Kecebong dipelihara di dalam kolam


Jenis Kalimat Pasif Menurut Predikatnya


Kalimat Pasif Tindakan

Kalimat pasif tindakan merupakan kalimat pasif yang predikatnya dalam bentuk tindakan. Seringkali predikatnya ditambahi imbuhan di atau di-kan. Dibawah ini yaitu beberapa teladan kalimat pasif tindakan.



  • Lampu dinyalakan oleh kakak

  • Pulpen itu dibelikan ibu


Kalimat Pasif Keadaan

Kalimat pasif keadaan merupakan kalimat pasif yang predikatnya dalam bentuk keadaan. Seringkali predikat kalimat pasif mempunyai imbuhan ke-an. Dibawah ini yaitu beberapa teladan kalimat pasif keadaan.



  • Rumahnya kebakaran semalam

  • Kucing itu kedinginan saat terkena air


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Ciri, Jenis, Contoh Terlengkap supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.


Silakan Baca Juga:




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id