Random post

Sunday, March 5, 2017

√ Pengertian Psikotropika, Macam, Ciri, Ancaman Dampaknya (Lengkap)

Pengertian Psikotropika, Macam, Ciri, Bahaya & Dampaknya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini Sepengetahuan.Com akan menjelaskan ihwal Psikotropika. Psikotropika merupakan sejenis obat yang bersifat psikoaktif dan menjadikan perubahan terhadap mental penggunanya.



Pengertian Psikotropika, Macam, Ciri, Bahaya & Dampaknya (Lengkap)


Selain membahas ihwal psikotropika, kami juga akan menjelaskan ihwal macam-macam, ciri-ciri, bahada dan dampak dari penggunaan psikotropika. Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Psikotropika


Menurut Wikipedia Psikotropika ialah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasia psikoaktif melalui imbas selektif pada susunan saraf pusat yang mengakibatkan perubahan khas pada acara mental dan perilaku.


Obat ini sanggup menyebakan menurunnya kerja otak atau menciptakan susunan saraf pusat menjadi terangsang sehingga menjadikan terjadi kelainan terhadap sikap dan diikuti dengan halusinasi, ilusi, terganggunya pikiran, ketergantungan sampai mengakibatkan ajal untuk pemakai.


Macam-Macam Psikotropika


Pada umumnya, terdapat tiga jenis psikotropika antara lain yaitu:


Halusinogen


Merupakan obat yang sanggup menciptakan timbulnya halusinasi, pemakai sanggup melhat atau mendengar sesuatu yang tidak terlihat, contohnya berkhayal. Contoh obat yang menciptakan halusinasi antara lain Licercik Acid Dhietilamide (LAD), Psylocibine, Micraline, dan Mariyauana.


Depresan


Merupakan obat yang menimbulkan imbas seolah kerja sistem saraf berkurang, kesadaran menjadi turun, dan menciptakan ngantuk. Zat yang masuk dalam depresan antara lain alkohol, sedatin atau pil KB, magadon, valium, dan mandrak (MX), Cannabis dan barbiturat.


Stimulan


Merupakan obat yang menimbulkan rangsangan terhadap saraf yang mengakibatkan pengguna lebih percaya diri. Yang termasuk obat stimulan yaitu kafein, kokain, ganja, dan amgetamin. Amfetamin merupakan obat yang terkandung pada pil ekstasi.


Ciri-Ciri Pemakai Psikotropika


Orang yang menggunakan zat-zat psikotropika sanggup terlihat terperinci dengan melihat ciri fisiknya, acara sehari-hari yang berubah drastis. Dibawah ini ialah ciri-ciri pengguna psikotropika, antara lain yaitu:



  • Badan terasa melemas dan tidak bergairah, tidak ada tenaga untuk melaksanakan aktivitas.

  • Muka terlihat pucat dan badan menjadi kurus.

  • Tubuh menggigil berat diikuti dengan berteriak histeris.

  • Sulit dalam berkonsentrasi atau fokus terhadap suatu hal.


Bahaya Penggunaan Psikotropika


Banyaknya penyalahgunaan psikotropika mengakibatkan tingginya angka kriminalitas. Pengguna obat-obatan psikotropika akan mengalami hidup susah, hancur, dan juga mengalami gangguan kesehatan yang sanggup merusak masa depannya.


Lingkungan sekitar biasanya tidak mau mendapatkan pengguna untuk bercampur dalam lingkungna itu sendiri. Hal ini sanggup jadi alasannya ialah takut menciptakan konsumen Psikotropika menyebar dengan luas.


 Psikotropika merupakan sejenis obat yang bersifat psikoaktif dan menjadikan perubahan  √ Pengertian Psikotropika, Macam, Ciri, Bahaya  Dampaknya (Lengkap)


Dampak Negatif Penggunaan Psikotropika


Penggunaan psikotropika mempunyai dampak negatif antara lain yaitu:



  • Kokain sanggup mengakibatkan timbulnya rasa takut yang berlebih dan depresi.

  • Pil Ekstasi sanggup menimbulkan rasa lelah dan tenang.

  • Morfin sanggup mengakibatkan timbul rasa kantuk, terganggunya pernafasan, senang yang berlebih, dan kematian.

  • Barbiturat sanggup mengakibatkan cepat tidur lelap dan menimbulkan kematian.

  • Zat lain menyerupai candu, heroin dan ganja sanggup menjadikan terganggunya saraf dan menimbulkan ketagihan hinga berujung kematian.


Pencegahan Ketergantungan Psikotropika


Untuk mencegah ketergantungan terhadap psikotropika maka sanggup melaksanakan hal-hal berikut, yaitu:



  • Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  • Giat melaksanakan acara agama

  • Menjauhi zat psikotropika dan tidak pernah untuk mencobanya.

  • Menghilangkan rasa ingin tahu atau ingin mencobanya.

  • Menjaga pergaulan utamanya menghindari bergaul dengan pengguna bahkan pengedar zat psikotropika.

  • Menambah pengetahuan mengenai zat tersebut, mengikuti penyuluhan dan seminar ihwal narkotika supaya sanggup melindungi diri sendiri dari penyalahgunaan psikotropika.

  • Sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.


Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Psikotropika, Macam, Ciri, Bahaya & Dampaknya (Lengkap), biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terima kasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id