Pengertian Audit Internal, Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkupnya – Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan menjelaskasn perihal Audit Internal. Audit internal berkaitan dengan penilaian terhadap suatu organisasi atau perusahaan.
Pengertian Audit Internal, Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkupnya
Selain berkaitan dengan perusahaan, audit internal dilakukan untuk mengevaluasi suatu efektivitas dan administrasi perusahaan. Untuk lebih lengkapnya silakan simak klarifikasi kami perihal definisi, tujuan, fungsi dan ruang lingkup audit internal. Simak selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Audit Internal
Audit internal atau disebut juga dengan internal audit yaitu sebuah penilaian terhadap keyanikan, independe, obyektif dan kegiatan konsultasi yang dibentuk sebagai penambah nilai dan peningkatan operasi organisasi. Audit internal ini sanggup sebagai pendukung suatu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis dan disiplin dalam penilaian dan peningkatan efektivitas proses administrasi risiko, pengendalian dan tata kelola.
Pengertian Audit Internal Menurut Para Ahli
Berikut ini yaitu beberapa definisi audit internal berdasarkan ahlinya.
1. Hiro Tugiman
Pengertian Audit Internal berdasarkan Hiro Tugiman yaitu fungsi penilaian secara independen di dalam organisasi untuk mengetes dan melaksanakan penilaian terhadap kegiatan/program yang dijalankan.
2. Ikatan Auditor Internal (IIA, dalam Messier :2005)
Pengertian Audit Internal berdasarkan IIA yaitu kegiatan independen dan objektif beserta konsultasi yang disusun untuk meningkatkan nilai dan operasional organisasi/perusahaan.
Internal audit sanggup mendukung organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan dengan cara pendekatan yang sangat berstruktur dan disiplin. Pendekatan internal audit itu dijalankan dengan cara penilaian dan meningkatan kefektifan manajamene resiko, kontrolling dan proses tata pengelolalan.
3. Sukrisno
Pengertian Audit Internal berdasarkan Sukrisno yaitu investigasi yang dijalankan oleh unit audit internal yang dimiliki perusahaan terhadap finansial report dan laporan akuntansi perusahaan serta meninjau kepatuhan dan kepatuan akan kebijakan yang ditentukan pimpinan puncak, peraturan pemerintah dan ketentuan dari perserikatan profesi.
4. Mulyadi (2002)
Pengertian Audit Internal berdasarkan Mulyadi yaitu pelaksanana audit/auditor yang melaksanakan kiprah di dalam perusahaan untuk mengetahui sejauh mana mekanisme dan kebijakan yang telah dijelankandengan baik, memutuskan seberapa efektif dan efisien dari produser kegiatan organisasi/perusahaan, serta menilai kefektivitasan informasi yang di produksi oleh masing-masing unit dalam organisasi/perusahaan.
Tujuan Audit Internal
Hiro Tugiman (2006) menyatakan bahwa Internal Audit mempunyai tujuan dalam membantu anggota organisasi supaya bias melaksanakan kiprah dengan efektif. Dalam kegiatan internal audit berusapa melaksanakan analisis dan menunjukkan aneka macam saran dan penilaian. Proses pemeriksanaan autid meliputi pengawasan, yang sangat efektif dengan pembayaran yang normal.
Lalu Sukrisno Agoes (2004) menyatakan bahwa tujuan dari audit internal yaitu membantu administrasi perusahaan melaksanakan kiprah melalui analisa, penilaian dan sumbangan saran dan masukan tenagn acara atau jadwal (yang masuk dalam pemeriksaan).
Untuk meraih tujuan dari internal audit maka auditor harus menjalankan beberapa hal dibawah ini yaitu:
- Memberi kepastian berafiliasi dengan peraturan dan mekanisme yang wajib ditaati oleh semua elemen manajemen
- Memberi penilaian baik dan peningkatan pengawasan efektif dengan biasa yang masuk akal dan juga melaksanakan identifikasi sistem pengendalian yang ditetapkan yang meliputi pengendalian internal administrasi dan kegiatan operasional yang berhubungan.
- Memasikan bahwa semua aset perusahaan dijaga dengan penuh tanggung jawab dari penyalahgunaan, kehilangan, korupsi dan hal lain semisal.
- Mengajukan beberapa saran dalam rangka memperbaiki sistem operasional perusahaan supaya lebih efektif dan efisien.
- Memberi penilaian berkaitan dengan mutu dan kualitas kerja kepada masing-masing bab yang ditunjuk administrasi perusahaan.
- Memastikan bahwa data yang sudah ada diolah dalam perusahaan sanggup dipertanggungjawabkan.
Fungsi Audit Internal
Sawyer (2005) meyatakan bahwa fungsi audit internal yaitu:
- Melakukan pengawasan kepada semua acara yang sulit diatasi oleh pimpinan puncak.
- Melakukan indentifikasi dan meminimalisasi resiko
- Mendukung dan membantu manajamen terhadap bidang teknis.
- Melakukan pelaporan Validasi kepada manajer
- Membantu proses decision making
- Melakukan analisa masa mendatang (bukan hal yang sudah terjadi)
- Membantu manajer dalam pengelolaan perusahaan.
Ruang Lingkup Audit Internal
Guy dkk menyatakan bahwa ruang lingkup internal audit yang sudah diterjemahkan oleh Paul A. Rajoe antara lain:
- Melakukan analisa kefektifan (Reliabilitas dan Integrasi) informasi finansial dan operasional dan juga alat yang dipakai untuk identifikasi, pengkuran, pengelompokan, dan pelaporan informasi tersebut.
- Menjalankan pengamatan atas sistem yang ada dalam rangka memastikan adanya kesesuaian antar kegiatan/aktivitas/program yang dilaksanakan organisasi dalam kebijakan, peraturan, prosedur, hukum, rencana yang berdampak signifikan kepada kegiatan organisasi.
- Melakukan pengamatn aneka macam metode yang dipakai dalam menjaga aset/harta perusahaan. Jika diharapkan maka akan dilakukan verifikasi kepada harta-harta tersebut.
- Memberikan penilaian atas efektivitas dan keekonomisan dalam penggunaan sumber daya
- Melakukan pengamatan atas acara operasional atau jadwal organisasi/perusahaan apakah hasil yang didapat konsisten dan sesuai dengan tujuan dan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Audit Internal, Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkupnya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id