Random post

Thursday, January 12, 2017

√ Satuan Program Penyuluhan (Sap) Teladan Makan Pada Penderita Stroke

SATUAN ACARA PENYULUHAN



1.       Pokok bahasan                  : Pola makan pada penderita stroke
2.       Subpokok bahasan            :
a.       Tujuan pengaturan pola makan pada penderita stroke
b.      Makanan yang di anjurkan
c.       Makanan yang harus di hindari
d.      Demontrasi pola materi makanan pada penderita stroke
3.       Tempat                  :
4.       Waktu                   : 20 menit
5.       Hari/Tanggal         :
6.       Sasaran                 :
7.       Penyuluh               : 
8.       Tujuan      
a.        Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit, klien sanggup mengerti dan memahami perihal pola makan pada penderita stroke.
b.       Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x20 menit klien dapat:
1.      Menyebutkan kembali tujuan pengaturan pola makan pada penderita stroke
2.      Menjelaskan kembali makanan yang di anjurkan pada penderita stroke
3.      Menjelaskan kembali makanan yang harus di hindari oleh penderita stroke
4.      Menyebutkan pola materi makanan pada penderita stroke 
9.       Metode                 : Ceramah, diskusi, demonstrasi
10.   Media                   : Lembar balik, leaflet
11.   Sumber                 : Terapi diet pada lansia. 1998.Depkes RI. Dan Gizi pada lansia. 2002. Depkes RI.
12.   Materi                   : Terlampir

13.   Kegiatan Penyuluhan      
Waktu
Tahap kegiatan
K e g i a t an
Penyuluh
Sasaran
5 menit
Pembukaan
Membuka program dengan mengucapkan salam kepada sasaran
Menyampaikan topik dan tujuan penkes kepada sasaran

Kontrak waktu untuk janji pelaksanaan penkes dengan sasaran
Menjawab salam


Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan tujuan.
Menyetujui janji waktu pelaksanaan penkes
10 menit
Kegiatan inti
Mengkaji ulang pengetahuan target perihal materi penyuluhan.
Menjelaskan materi penyuluhan kepada target dengan memakai lembar balik dan leaflet

Mendemonstrasikan pola materi makanan pada penderita stroke.

Memberikan kesempatan kepada target untuk menanyakan hal-hal yang belum di mengerti dari meteri yang dijelaskan penyuluh.

Menyampaikan pengetahuannya perihal materi penyuluhan
Mendengarkan penyuluh memberikan materi
Mengikuti dan memperhatikan


menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan

5 menit
Evaluasi/ penutup
Memberikan pertanyaan kepada target perihal materi yang sudah disampaikan penyuluh
Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran
Menutup program dan mengucapkan salam serta terima kasih kepada sasaran.
Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh

Mendengarkan penyampaian kesimpulan
Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab salam

14.   Evaluasi
1.      Jelaskan Tujuan pengaturan pola makan pada penderita stroke!
2.      Sebutkan Makanan yang di anjurkan!
3.      Sebutkan Makanan yang harus di hindari!
4.      Demontrasikan pola materi makanan pada penderita stroke!





  
POLA MAKAN PADA PENDERITA STROKE


1.      Tujuan Pengaturan pola makan pada penderita stroke
þ  Tujuan untuk menurunkan resiko stroke berulang.
þ  Dengan faktor resiko:
þ  Hipertensi (tekanan darah tinggi)
þ  Diabetes (penyakit gula)
þ  Kelainan jantung
2.      Makanan yang dianjurkan
þ  Makanan dengan hidangan seimbang dan dengan mengurangi garam. Menu seimbang bagi lansia:
þ  Beras sebagai zat tenaga
þ  Tempe, tahu, ikan sebagai zat pembangun
þ  Sayur-mayur seperti: bayam, wortel, tomat
þ  Buah-buahan ibarat pepaya, pisang
3.      Makanan yang harus di hindari
þ  Batasi konsumsi lemak dan minyak, ibarat : Kuning telur, ginjal, hati, udang, kepiting, susu, mentega dan keju.
þ  Batasi makanan yang mengandung kolesterol (seperti pada point sebelumnya)
þ  Batasi makanan yang mengandung Lemak jenuh , ibarat lemak hewan, lemak sapi, lemak kambing, keju dan mentega.
þ  Batasi penggunaan kelapa, minyak kelapa/sawit

þ  Batasi penggunaan garam dapu dan makanan yang di awetkan, seperti: roti, biskuit, abon kornet, daging, ikan asin, sarden, udang, telur asin, keju dan makanan kaleng.

Sumber http://macrofag.blogspot.com