Random post

Monday, October 15, 2018

√ Kenapa Air Bahari Rasanya Asin?

Kali ini saya mau bawakan bahan yang sangat sederhana. Mungkin pertanyaan menyerupai kenapa lilin dapat menyala? kenapa pasta gigi dapat merusak rasa makanan? kenapa tidak dapat bernafas di dalam air? ialah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dari anak kecil. Menjawab pertanyaan-pertanyaan sepele semacam ini dari anak kecil ialah hal yang sangat penting. Kali ini saya akan menjawab pertanyaan kenapa air bahari rasanya asin? Silahkan simak pembahasannya di bawah ini:


 


Asal dari Air Laut


Untuk menjawab pertanyaan kenapa air bahari rasanya asin maka pertama kita harus tahu dulu asal dari air laut. Seperti yang dapat kita lihat eksklusif dalam tragedi sehari-hari, air bahari berasal dari dua sumber, yang pertama ialah hujan dan yang kedua ialah dari air daratan.


Peristiwa hujan terjadi lantaran adanya evaporasi dan kondensasi dari air yang terkena terik matahari. Dalam proses ini, tidak ada penguapan garam (NaCl ataupun KCl) yang asin. Aku masih ingat bila pernah beberapa kali kehujanan di kapal, itu masa-masa belum trend pesawat dan bandara, dan dikala hujan terjadi di tengah lautan, hujan tersebut tetap berasa tawar. Ingat, hujan tidak pernah membawa air asin. Lalu darimana air asin tersebut berasal?


Kalau bukan hujan penyebabnya, mari kita lihat air daratan yang mengalir ke laut. Umumnya sungai-sungai besar di daratan akan mengalir ke lautan. Hujan yang sangat deras di daratan dapat disebabkan oleh penguapan yang terjadi dari air lautan. Kemudian awan terbentuk dan terbawa angin menuju daratan. Awan menumpuk di daratan dan terjadilah hujan. Hujan ini akan mengalirkan air ke daerah yang paling rendah, yaitu ke sungai (dengan perkiraan tidak ada banjir :P)


Air sungai kan rasanya tawar? mana mungkin menjadi sumber air bahari yang asin? Pada awalnya saya juga berfikir menyerupai itu, dan hanya berhenti bahwa air bahari memang asin. Perkataan “memang” ialah perkataan paling kurang cendekia untuk mendeskripsikan alam kita, bumi kita, dunia kita. Begitu menurutku.


 


Fakta: Air Laut Semakin Asin


Ternyata penelitian menawarkan bahwa air bahari itu semakin usang semakin asin. Ini merupakan fakta yang mengarah pada kesimpulan bahwa air bahari mendapat garam-nya dari daratan. Kaprikornus denah yang terjadi ialah:


Air bahari diuapkan oleh panas matahari, lalu awan (uap air) terbawa angin ke daratan dan terjadi hujan. Tetesan-tetesan air hujan ini bersifat gampang melarutkan logam-logam dan unsur hara pada tanah. Mineral dari tanah larut bersama air hujan hingga terbawa ke sungai. Tetapi jumlah dari mineral dalam air sungai ini masih sangat sedikit sehingga air sungai tidak mempunyai rasa asin.


Kemudian air akan hingga ke lautan dengan membawa jumlah garam yang sedikit, sehabis itu air dari sungai yang gres saja datang di lautan akan terkena panas matahari dan teruapkan, membentuk awan hujan terbawa angin ke daratan. Proses yang sama berulang selama jutaan tahun usia bumi. Hasilnya ialah garam terkonsentrasi di lautan dalam jumlah yang sangat bayak. Itulah alasan kenapa air bahari rasanya asin. 


Make a sense right?


Yaps.. Sekian dulu postingan singkat kali ini.. Semoga bermanfaat.. Kalau kalian ada pertanyaan seputar sains, silahkan cantumkan di komentar, biar saya dapat cari tahu jawabannya (buat nambah goresan pena di blog, mwahahaha.. :v )



Sumber https://mystupidtheory.com